Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indra Kenz Akui Binomo Ilegal dan Minta Maaf kepada Korban

Indra Kenz saat konferensi pers launching botxcoin (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jakarta, IDN Times - Crazy rich Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz akhirnya buka suara sebagai terlapor kasus dugaan penipuan dan perjudian aplikasi Binomo. Lewat akun Instagram pribadinya @indrakenz, ia mengakui bahwa binary option Binomo ilegal di Indonesia.

Dalam perkara ini, setidaknya ada sembilan orang korban Indra Kenz yang melaporkan ke Bareskrim Polri dengan kerugian mencapai Rp3,8 miliar.

“Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut adalah salah dan keliru, di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platfrom binary option tersebut ilegal,” tulis Indra Kenz, Kamis (17/2/2022).

1. Indra Kenz hapus semua konten yang berkaitan dengan binary option

Saat konfrensi pers Kursus Trading Fest Perdana di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Indra menjelaskan, beberapa waktu lalu ia telah menghadiri pertemuan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan dan Satgas Waspada investasi.

“Setelah pertemuan tersebut, saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option,” ujar Indra Kenz.

2. Indra Kenz mengenal binary option karena iklan YouTube

Inda Kenz (instagram/indrakenz)

Indra Kenz mengakui awal mula mengenal binary option lewat iklan YouTube. Karena tergiur, ia kemudian menggunakan binary option Binomo sejak 2018.

“Kemudian membuat konten binary di tahun 2019, konten pertama saya tentang binary option di upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000,” ujarnya.

“Singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai 1 juta subscriber dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga,” imbuhnya.

3. Indra Kenz sampaikan permohonan maaf kepada korban

Instagram.com/indrakenz

Tujuan awal Indra Kenz membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman. Namun, ternyata malah banyak orang yang tergiur dan akhirnya merugi akibat konten tersebut.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten konten binary optionyang pernah saya upload. Sebagai warga negara yang baik saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini terimakasih,” ujar Indra Kenz.


 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us