Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Jokowi Targetkan Pembagian  Sertifikat Tanah Selesai 2025

Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah, di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (9/11/2020 ) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah, di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (9/11/2020 ) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan, pembagian seluruh sertifikat tanah kepada masyarakat selesai pada 2025 mendatang. Menurut Jokowi, sertifikat tanah penting bagi masyarakat, apalagi hingga saat ini masih banyak tanah yang belum memiliki sertifikat.

"Karena setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke kampung, saya kan hampir setiap minggu, setiap dua hari masuk kampung, masuk desa, keluhan yang masuk ke saya adalah banyak tanah yang belum bersertifikat," ujar Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/11/2020).

1. Masalah lahan bisa menjadi konflik jika tidak ada sertifikat tanah

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menurut Jokowi, masalah sengketa lahan menjadi salah satu alasan kenapa masyarakat harus memiliki sertifikat tanah. Saat melakukan kunjungan kerja ke daerah, dia mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat soal susahnya mengurus sertifikat tanah tersebut.

"Kenapa ini gak diurus? Sertifikat ini gak diurus? Yang masuk ke saya, ke telinga saya, bilang ngurus sertifikat itu susahnya minta ampun. Sulitnya minta ampun. Tapi gak usah ngomong ke saya, saya ngalamin sendiri ngurus juga lama banget. Saya pernah ngalamin sendiri, gak usah diceritain pun saya sudah tahu," ucapnya.

2. Jokowi tidak ingin pengurusan sertifikat tanah menghabiskan waktu bertahun-tahun

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dari keluhan itulah, Jokowi memerintahkan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil untuk mengurus sertifikat tanah itu. Dia meminta agar sistemnya diubah sehingga memudahkan masyarakat. Karena ia tidak ingin sertifikat tanah dibagikan dalam jangka waktu yang lama.

"Jangan sampai bertahun-tahun. Ngurus sertifikat bertahun-tahun," katanya.

3. Jokowi targetkan selesai bagikan sertifikat tanah pada 2025

Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah, di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (9/11/2020 ) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah, di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (9/11/2020 ) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Karena itu, Jokowi menargetkan seluruh sertifikat tanah dibagikan pada 2025 mendatang. Apabila tidak ditargetkan, lanjut Jokowi, maka bisa menghabiskan waktu sekitar 160 tahun untuk membagikan 126 juta sertifikat tanah di Indonesia.

"Harus sudah bersertifikat. Insyaallah sudah bersertifikat. Gak ada lagi orang punya tanah, tapi gak punya sertifikat. Harus, 2025, termasuk sertifikat untuk tempat ibadah. Semuanya harus. Untuk masjid, gereja, pura, semuanya sudah harus bersertifikat," tutur Jokowi.

Share
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us

Latest in News

See More

Tolak Pengakuan Negara Palestina, Trump: Itu Hadiah bagi Hamas!

24 Sep 2025, 03:01 WIBNews