Ini Daftar Pembicara Forum R20 yang Mewakili Lima Benua

Bali, IDN Times - G20 Religion of Twenty atau R20 yang digelar pada 2-3 November 2022 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, menghadirkan 464 partisipan dari 32 negara. Forum tokoh agama dan sekte ini juga menghadirkan 40 pembicara dari lima benua yakni Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa.
Selain narasumber dari mancanegara, forum R20 juga mengundang tujuh tokoh dalam negeri Mereka umumnya berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di antaranya Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri.
1. Daftar 40 pembicara Forum R20

Berikut daftar 40 pembicara yang hadir di forum R20:
1. KH Miftachul Akhyar, Rais ‘Aam PBNU (Indonesia)
2. Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al Isaa, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Arab Saudi)
3. KH Ahmad Mustofa Bisri, Rais Aam PBNU 2014-2015 dan Ketua Umum Pusat Nilai-nilai Peradaban Bersama (CSCV), (Indonesia)
4. Paus Francis, Paus Tertinggi dan Uskup Gereja Katolik Roma Roma (Vatikan)
5. Paolo Benanti, Guru Besar Universitas Kepausan Gregoriana (Italia)
6. Peter Berkowitz, Mantan Direktur Perencanaan Kebijakan, Departmen Luar Negeri Amerika Serikat
7. Mahamahopadhyaya Swami Bhadreshdas, Direktur BAPS Swaminarayan Research Institute, (India)
8. KH Ulil Abshar Abdalla, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) (Indonesia)
9. Rabbi Professor Alan Brill, Ketua Studi Yahudi-Kristen, Universitas Seton Hall, (Amerika Serikat)
10. Rabbi Silvina Chemen, Professor Seminario Rabinico Latinoamericano (Brasil)
11. Venerable Wu Chengzhen, Wakil Presiden Asosiasi Tao China (China)
12. Emmanuel Chouraqui, Founder and Chairman, Beamlight
13. Sri Swapan Dasgupta, Former Member of Parliament Governing Council, India Foundation, (India)
14. Ruhaini Dzuhayatin, Staf Ahli Presiden Republik Indonesia, (Indonesia)
15. Alexandre Brasil Fonseca, Wakil Rektor Universitas Federal Rio de Janeiro (Brasil)
16. Andres Pastrana Arango, Mantan Presiden Kolombia (Kolombia)
17. Swami Govinda Dev Giri Ji, Shankaracharya Tradition (India)
18. Mary Ann Glendon, Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Vatikan dan Sekolah Hukum Universitas Harvard (Amerika Serikat)
19. Rabbi Arthur Green, Pendiri Sekolah Rabinik Sekolah Tinggi Ibrani (Amerika Serikat)
20. Rev Thomas K Johnson, Special Envoy to Humanitarian Islam & to the Vatican World Evangelical Alliance, (Vatikan)
21. Uskup Matthew Kukah, Uskup Gereja Katolik Roma Sokoto (Nigeria)
22. Sant'Egidio Community & Pontifical Council for Interreligious Dialogue, Valeria Martano
23. Dr Hamdan Musallam Al-Mazrouei, Ketua Dewan Pengawas Mohammed Bin Zayed University for the Humanities, (Uni Emirat Arab)
24. Alberto Melloni, UNESCO Chair on Religious Pluralism and Peace, University of Bologna (Italia)
25. Swami Mitrananda, All India Chinmaya Yuva Kendra (India)
26. Rt Rev Yoshinobu Miyake, Chairman International Shinto Studies Association (Jepang)
27. Uskup Agung Henry Ndukuba, Gereja Anglikan Primata (Nigeria)
28. Imam Yahya Pallavicini, Chairman EULEMA (European Council of Ulema) (Italia)
29. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia (Indonesia)
30. Stephen Rasche, Wakil Rektor Universitas Katolik Erbil (Irak);
31. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) (Indonesia)
32. Jacqueline Rivers, Direktur Eksekutif Seymour Institute for Black Church and Policy Studies (Amerika Serikat)
33. Uskup Thomas Schirrmacher, Sekretaris Jenderal Aliansi Evangelis Dunia (Jerman)
34. Elder Gary Stevenson, Quorum of Twelve Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints
35. Rev Christopher Sugden, Church of England & Oxford Centre for Religion & Public Life
36. Marcela Szymański, EU & UN Advocacy Director Aid to the Church in Need
37. C Holland Taylor, Deputy Chairman & CEO Center for Shared Civilizational Values, (Amerika Serikat)
38. Venerable Senior Prof Kotapitiye Rahula Thera, Direktur Studi Budha Universitas Peradeniya (Sri Lanka)
39. Sri Ram Madhav Varanasi, Former BJP National General Secretary Governor, India Foundation (India)
40. Uskup Agung Bashar Matti Warda, Archbishop of Erbil Chaldean Catholic Church (Irak).
2. Daftar tujuh pembicara dari Indonesia di R20

Tujuh pembicara dari dalam negeri antara lain Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, dan Menteri Agama (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid, Staf Ahli Presiden Ruhaini Dzuhayatin, dan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam PBNU) Ulil Abshar Abdalla.
3. Tujuan utama penyelenggaraan R20

R20 merupakan perhelatan tokoh agama dunia yang digelar perdana. Forum ini hadir dengan berbagai tujuan seperti mencegah isu identitas digunakan sebagai senjata, membatasi penyebaran kebencian kelompok, serta melindungi masyarakat dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu konflik.
Tidak hanya itu, forum internasional ini juga memiliki tujuan untuk mendorong diskusi yang jujur dan realistis dalam komunitas agama, dan di antara berbagai komunitas agama. Bahkan, memasukkan nilai-nilai moral dan spiritual ke dalam struktur kekuatan geopolitik dan ekonomi global, serta menjadi solusi berbagai masalah dunia.
Setidaknya ada dua pembahasan utama yang didiskusikan tokoh-tokoh agama yang hadir. Pertama, potensi konflik yang muncul akibat pemahaman ekstrem yang dipahami penganut agama-agama. Kedua, tawaran nilai luhur dari agama sebagai bagian dari ekonomi dan politik global.
Gus Yahya dipercayai sebagai ketua forum R20, karena dia dianggap memiliki rekam jejak yang konsisten dalam merangkul sesama muslim. Terlebih lagi, dalam merekontekstualisasi sebagian pemahaman ajaran Islam, yang telah usang dan membelenggu.