Ini Tampang Dua Dalang Penembakan di Pasar Mawar Bogor

- Dua tersangka dalang penembakan TH di Pasar Mawar, Bogor, yakni Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhashby hadir dalam konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota.
- Keduanya tidak menunjukkan raut bersalah atas peristiwa yang menghilangkan nyawa orang lain itu.
- Polisi berhasil mengintai dan menangkap Dede dan Hasan saat mencoba melarikan diri ke luar negeri, setelah keempat pelaku penembakan Torang dibekuk polisi.
Bogor, IDN Times - Dua orang tersangka yang merupakan dalang penembakan terhadap pria berusia 45 tahun, Torang Heriyanto (TH) di Pasar Mawar, Bogor, yakni Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhashby, dihadirkan dalam konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (19/2/2025).
Pantauan IDN Times di lokasi konferensi pers, keduanya kini berbaju oranye digiring polisi ke hadapan media massa. Dengan tangan diborgol, Dede dan Hasan pun berjalan tegap memasuki ruang konferensi pers meskipun keduanya tidak sempat berdialog dengan wartawan.
Mereka tidak menunjukkan raut bersalah atas peristiwa yang menghilangkan nyawa orang lain itu.
1. Dede dan Hasan mengumpulkan keempat rekannya untuk habisi Torang

Kasatreskrim Kota Bogor Kompol Aji Riznaldi menerangkan, Dede dan Hasan mengumpulkan keempat rekannya seusai bertikai Torang Heriyanto pada Sabtu (1/2/2025) malam di Pasar Mawar dan mulai merencanakan penembakan korban.
Mereka adalah Bambang Hamid sebagai pelaku utama penembakan, Muhamad Renmaur alias Onger, Nikson Yason alias Niko, dan Toni Lakonda.
Keenam orang ini mempersiapkan pemukulan hingga penembakan terhadap Torang yang kala itu sedang nongkrong bersama istri dan teman-temannya dalam keadaan mabuk.
"Ada perintah dari mereka (Dede dan Hasan) untuk menghabisi," ujar Aji.
2. Diintai polisi dari Bandung ke Bali saat sembunyi sebelum berangkat ke Belanda

Sementara keempat pelaku penembakan Torang dibekuk polisi di hari yang sama pada Minggu (3/2/2025), Dede dan Hasan mencoba melarikan diri dikabarkan akan berangkat ke luar negeri.
Polisi gabungan Polresta Bogor Kota Polres Bogor dan Polda Jawa Barat bergerak mengintai keduanya dari Bogor, bergeser ke Bandung hingga ke Bandara.
Polisi berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menjegal keberangkatan mereka ke luar negeri. Sementara itu, anggota polisi mengikuti Dede dan Hasan terbang ke Bali sampai ke tempat persembunyiannya di wilayah Kuta.
Di kamar hotel mereka bersembunyi, kata Aji, didapati paspor kunjungan ke Negeri Belanda untuk Dede. Mereka pun tangkap tanpa perlawanan, pulang ke Kota Bogor.
3. Dede diledek botak oleh korban

Sebelumnya, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan pada saat Minggu malam, Dede sempat adu mulut dengan korban. Korban Torang berada di Pasar Mawar bersama istri dan teman-temannya sedang mabuk. Sementara pelaku, datang bersama beberapa orang dan terjadi adu mulut.
Yang membuat Dede naik pitam, kata Aji, saat korban meledek seolah menantang Dede.
"Yang botak mana yang botak tadi," kata Aji menyampaikan keterangan saksi mengenai ledekan korban ke Dede.