Innalillahi, Tokoh Pers Nasional dan Mantan Dubes Salim Said Meninggal

18 Mei 2024, 20:55 WIB

Buku Dari Gestapu ke Reformasi karya Salim Said (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia pers dan perfilman nasional. Wartawan senior dan tokoh pers Prof. Dr. Salim Said meninggal dunia.

Berita duka ini disampaikan melalui pesan yang diterima IDN Times. Mendiang Salim Said mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (18/5/2024), pukul 19.33 WIB di RSCM.

Semasa hidupnya, Salim Said pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Ceko. Dia juga dikenal sebagai pakar militer dan pencetus ide Dwifungsi ABRI.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Redaksi No 149, Kompleks Wartawan PWI Cipinang, Jakarta Timur.

Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan pada Minggu (19/5/2024) siang di Tanah Kusir.

Sejumlah tokoh menyampaikan duka cita atas kepergian Salim Said. Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis yang pernah mengutip buku Salim Said berjudul Dari Gestapu ke Reformasi, turut menyampaikan duka cita.

"Innalillahi wainailaihi rojiun. Tokoh pers dan perfilman, serta mantan Dubes RI di Ceko, Prof Salim Said, meninggal dunia malam ini Pk 19.33 WIB," tulis Uni Lubis.

Selamat jalan, Prof. Dr. Salim Said. Jasa dan dedikasimu akan selalu dikenang bagi insan pers dan masyarakat Indonesia.