Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Intip Ramainya Pasar Senen, Diserbu Pembeli di Hari Terakhir 2022

Ilustrasi larangan impor pakaian bekas ilegal (Unsplash/beccamachaffie)

Jakarta, IDN Times - Pasar Senen, Jakarta Pusat, nampak masih ramai pembeli jelang malam pergantian Tahun Baru 2023. Pemandangan itu setidaknya terlihat utamanya di kios penjualan bahan pokok dan pakaian bekas.

Menurut salah seorang penjual pakaian bekas, Hendi, di hari terakhir tahun 2022 ini pembeli masih terus meningkat seiring libur Natal dan Tahun Baru 2023.

1. Omzet meningkat drastis

Pengunjung memadati Thrifting Paradise - Instagram.com/thrifting.paradise

Hendi lebih jauh mengatakan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini, dirinya bisa mendapat omzet tiga hingga empat kali lipat dari hari biasanya.

Di hari biasa, Hendi biasanya mendapat omzet berkisar Rp1 juta sampai Rp2 juta. "Alhamdulillah lebih ramai dari hari biasa. Omzet bisa naik tiga atau empat kali lipat. Walau tidak seramai Lebaran, tapi ini cukup ramai," katanya disitat Antara, Sabtu (31/12/2022).

2. Harga miring bikin konsumen tergoda

Thrifting vintage item (IDN Times/Zefanya Alviano)

Sementara itu, salah seorang pengunjung pusat pakaian bekas (thrifting) di Pasar Senen, Wili, mengaku bersama dua temannya berburu ke sana karena hari libur.

Apalagi, kata dia, harga yang ditawarkan untuk barang-barang merek ternama terbilang miring. Seperti mulai dari Rp20 ribu sampai Rp100 ribu untuk satu baju dan celana Rp50 ribu sampai Rp300 ribu.

"Kebetulan libur, dan sengaja cari pakaian di sini karena lengkap dan banyak merek yang kami suka. Lumayan untuk gaya di tahun baru," kata Wili.

3. Animo masyarakat cukup tinggi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023

Suasana di jalan masuk Pasar Thrifting atau pakaian bekas di Pasar Terong, Jl Gunung Bawakaraeng Makassar, Kamis (2/6/2022) (Dahrul Amri/IDN Times)

Sementara itu, Manager Area 01 Pasar Senen Yohanes Daramonsidi mengatakan, tingkat kunjungan konsumen di periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 cukup ramai dari biasanya. Di mana animo masyarakat untuk berbelanja meningkat.

"Adapun yang banyak diminati tentunya daging babi, daging, sembako, pakaian bekas, serta sayur-sayuran," katanya.

"Omzet pedagang juga pasti meningkat, tetapi kisaran angkanya tidak bisa saya pastikan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendra Saputra
EditorRendra Saputra
Follow Us