Jajaran Kemenkop Sambangi Garut, Cek Ombak Kopdes Merah Putih

14 Mar 2025, 14:15 WIB

Jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyambangi sejumlah desa di kawasan Garut, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyambangi sejumlah desa di kawasan Garut, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025).

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Panel Barus menyebut, kunjungan itu bertujuan untuk memahami potensi usaha yang akan terintegrasi dengan Program Koperasi Desa Merah Putih. Saat ini koperasi tersebut akan segera dikembangkan di 421 desa se-Kabupaten Garut.

Dalam kunjungan itu hadir pula, Deputi didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Kemitraan, Leonardi Pratama; Asisten Deputi Akselerasi Jaringan Usaha, Cecep Setiawan Benediktus Prasetyo, dan Roysepta Abimanyu sebagai Tenaga Ahli Menteri.

1. Koperasi Desa Merah Putih dinilai punya peran strategis dorong kemandirian ekonomi desa

Ilustrasi petani sedang membajak sawah di wilayah Lombok Barat, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menurut Panel, Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

"Koperasi ini tidak hanya sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun semangat kebersamaan, gotong-royong, dan keberlanjutan di tingkat desa," kata Panel.

2. Soroti potensi di desa

Jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyambangi sejumlah desa di kawasan Garut, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) (dok. Istimewa)

Panel menilai, setiap desa punya potensi masing-masing di berbagai sektor. Salah satunya seperti desa di Garut yang dikunjungi

“Di sini potensi ekonominya besar sekali. Ada pariwisata, ada kentang, alpukat, dan kopi arabicanya khas dan enak. Juga ada susu segar dengan ribuan sapi yang produksi puluhan ribu liter per hari," ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Panel juga meninjau beberapa lokasi, seperti Kedai Kopi Aceng di Desa Kramatwangi, Lokasi Wisata Alam Nangklak Jaya di Desa Sirna Jaya, dan Peternakan Sapi Perah di Desa Balai Wangi.

3. Diharapkan Koperasi Desa Merah Putih bisa bawa dampak besar bagi masyarakat desa

Aktivitas perangkat desa Purwosari, kecamatan Mejayan, Madiun, tengah meneliti dokumen. IDN Times/ Riyanto.

Dalam kesempatan itu, mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat dan anggota koperasi untuk memahami lebih lanjut tentang perkembangan koperasi dan potensi ekonomi desa.

Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan dapat mendorong pemberdayaan ekonomi desa, meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat desa, memperkuat ketahanan pangan desa, dan pada akhirnya kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.

“Saat ini konsentrasi kami adalah mendorong Koperasi Desa Merah Putih menjadi topik perbincangan di level masyarakat desa, agar partisipasi dan ownership warga desa terbangun terhadap Kopdes ini,” imbuh Panel.