Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Ramadan, Pemprov DKI Pastikan Ketersediaan Pangan Aman

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, ibu kota siap menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 2019. Menurutnya, saat ini ketersediaan pangan dan juga inflasi DKI terpantau aman.

Hal itu diungkapkannya usai rapat terbatas dengan sejumlah pihak terkait seperti Bank Indonesia dan Badan Urusan Logistik (Bulog) membahas ketersediaan pangan di Ibu Kota menyambut bulan Ramadan dan Lebaran 2019.

"Kami dari Pemprov DKI menyampaikan kepada masyarakat silakan beraktivitas sesuai dengan profesi masing-masing, kami sudah menyiapkan stok pangan secara lengkap," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4).

1. Stok beras di Jakarta terpantau aman

Ilustrasi pasar tradisional/IDN Times/Imron
Ilustrasi pasar tradisional/IDN Times/Imron

Wakil Kepala Bulog Jakarta dan Banten, Tommy Despalingga mengatakan, stok beras untuk wilayah DKI Jakarta terpantau aman, saat ini dengan jumlah stok sekitar 260 ribu ton yang ada di gudang Bulog.

"Artinya stok itulah yang akan kita jadikan sebagai alternatif atau cadangan dalam menghadapi puasa dan Lebaran 2019," ungkap Tommy.

2. Stok bawang putih untuk ramadan dikhawatirkan

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dirut Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan mengenai stok bawang putih selama Ramadan. 

Untuk itu pihaknya saat ini sedang mengajukan Rekomendasi Import Produk Hortikuktura (RIPH) sebesar 20 ribu ton kepada Kementerian perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk memastikan stok tersebut aman untuk bulan Ramadan hingga Lebaran 2019.

"Kalau izin impor nggak keluar kita akan kerja sama dengan importir di DKI Jakarta," kata Arief.

3. Inflasi di Jakarta sudah menurun

IDN Times/Imron
IDN Times/Imron

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dari Maret lalu inflasi di Ibu Kota sudah menurun  dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni dari 0,26 persen menjadi 0,14 persen.

"Memang secara triwulan selama 3 bulan pertama kita masih relatif stabil. Tetapi kalau dibandingkan dengan daerah lain memang kita relatif lebih tinggi yaitu 0,64 persen ya, nasional 0,44 persen," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us