Jokowi Gelar Sidang Kabinet di IKN pada 12 Agustus, Istana Bersiap
- Presiden Jokowi gelar Sidang Kabinet Indonesia Maju di IKN pada 12 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB.
- Semua menteri diagendakan hadir dalam Sidang Kabinet di IKN, termasuk persiapan transportasi dan akomodasi mereka.
- Para menteri juga diagendakan menjajal rangkaian trem otonom (ART) sebagai transportasi opsional di IKN.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menggelar Sidang Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada 12 Agustus 2024. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan agenda Sidang Kabinet pukul 09.30 WIB.
"Presiden bersama wakil presiden akan menggelar Sidang kabinet Paripurna perdana di IKN, rencana akan dilaksanakan 12 Agustus sekitar pukul 09.30," ujar Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Saat ditanya materi apa yang akan dibahas di Sidang Kabinet, Yusuf enggan menjelaskan secara rinci.
"Kalau untuk substansi persidangan mungkin dari Pak Sekretaris Kabinet yang akan menyiapkan tema atau substansi sidang kabinet," ucap dia.
1. Istana bersiap
Yusuf mengatakan, Sekretariat Presiden terus mempersiapkan Istana Presiden di IKN untuk menjadi tempat Sidang Kabinet. Semua menteri juga akan hadir dalam Sidang Kabinet.
"Persiapan-persiapan terus kami lakukan, termasuk kami mengkoordinasikan keberangkatan undangan, para menteri utamanya, maupun selevel menteri, mulai dari penerbangannya ke Balikpapan sampai dengan akomodasi di Hotel Nusantara di IKN," ucap dia,
2. Menteri akan berangkat pada 11 Agustus 2024
Yusuf menyampaikan, para menteri akan berangkat pada 11 Agustus 2024. Mereka nantinya menginap di Hotel Nusantara IKN.
"Ya, rata-rata para menteri akan (menginap), karena pagi sidang kabinetnya, beliau para menteri rencana akan berangkat sekitar tanggal 11 Agustus, kemudian bermalam di Hotel Nusantara," kata dia.
3. Para menteri diagendakan menjajal kereta tanpa rel
Yusuf mengatakan, para menteri juga diagendakan menjajal satu rangkaian trem otonom atau autonomous rail transit (ART). Meski demikian, kata Yusuf, hal itu masih bersifat opsional.
"Ya kami usahakan ya, karena kita akan cek dulu jalurnya dari Hotel Nusantara, kan Hotel Nusantara ke Istana Garuda kami akan cek dulu jalurnya tetapi yg pasti transportasi pergerakan para menteri sejak dari Balikpapan, kita akan coba atur," imbuhnya.
Menurutnya, penggunaan kendaraan di IKN juga akan dibatasi. Hal itu agar tidak mengganggu proses pembangunan IKN.
