Kabar Baik, MRT di Kabupaten Bekasi Mulai Dibangun pada 2027

09 Agu 2024, 19:48 WIB

Imam Faishal

ilustrasi MRT Jakarta. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Intinya sih...

Pembangunan MRT tahap pertama dimulai dari Balaraja, Kabupaten Tangerang
Ada lima titik pemberhentian atau stasiun MRT di wilayah Kabupaten Bekasi
Rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Bekasi akan ikut menyesuaikan dengan adanya MRT

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Moda transportasi massal jenis Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kota Bekasi. Mode transportasi itu pun untuk tahap pertama pembangunnya dimulai dari Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, Agus Budiono menjelaskan, untuk di wilayah Kabupaten Bekasi, pembangunan MRT masuk di tahap ke dua dan akan dimulai pada 2027 mendatang.

"Untuk phase (tahap) 2, rencana pelaksanaan sosialisasi, pembebasan lahan dan penyusunan DED (detail engineering desain) tahun 2024-2027, selanjutnya pelaksanaan konstruksinya tahun 2027-2032, dan operasionalnya 2033," katanya, Jumat (9/8/2024).

1. Ada lima Stasiun di Kabupaten Bekasi

Default Image IDN

Agus mengatakan, berdasarkan perencanaan ada lima titik pemberhentian atau stasiun MRT. Stasiun itu dimulai dari Desa Karangsatria Tambun Utara hingga Cikarang.

“Mereka masih fokus menyelesaikan fase satu (di Balaraja), pembebasan lahan maupun pembangunannya, ada lima titik (pemberhentian), Karangsatria, Sumberjaya Tambun Selatan, Wanajaya, Cibitung dan terakhir Cikarang, nah fase satu masih di daerah Balaraja, di Kabupaten Bekasi fase dua, fase duanya belum (mulai dikerjakan),” katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Agus, nantinya lintassn MRT akan dibangun di atas dengan menggunakan tiang pancang. Hal itu bertujuan agar kebutuhan lahan untuk pembangunan proyek strategis nasional (PSN) ini tidak terlalu besar.

“Kalau pengadaan tanahnya di kita belum, cuma ada info mereka pakai tiang, jadi relnya di atas, jadi biar kebutuhan pembebasan lahannya enggak terlalu besar," jelasnya.

2. Pemkab Bekasi bakal sediakan lahan parkir

Ilustrasi parkiran motor (Unsplash.com/RUMAH ZIS UGM)

Dengan adanya MRT, maka secara otomatis rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Bekasi akan ikut menyesuaikan. Nantinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menyiapkan lahan parkir di setiap stasiun dan transportasi penunjang.

"Dengan adanya moda transportasi baru ini nanti masyarakat diarahkan menggunakan transportasi massal ya tentu nanti terjadi penumpukan penumpang di titik-titik stasiun, yang kedua yang perlu diantisipasi dengan menyiapkan transportasi massal (menuju ke stasiun MRT), kalau ada yang naik kendaraan pribadi maka kita menyiapkan parkirannya, sama antisipasi kemacetannya di simpul-simpul lokasi tersebut,” lanjut Agus.

3. Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian

Ilustrasi LRT Jabodebek. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dengan adanya MRT di Kabupaten Bekasi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, memudahkan akses warga menuju Jakarta, Tangerang atau sebaliknya, dan mengurangi kemacetan.

“Dengan masyarakat menggunakan transportasi massal ini jadi bisa mengurangi kemacetan, karena masyarakat jadi punya pilihan, selain ada LRT dan KRL nah ini ditambah lagi ada MRT, mungkin tahun ini sudah sosialisasi dan pembangunannya kalau tidak salah mulai 2026,” ucapnya.