Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolri Bakal Tertibkan Plat RF: Bikin Kesal Masyarakat!

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memegang plat nomor kendaraan milik Rachel Vennya. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memegang plat nomor kendaraan milik Rachel Vennya. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menertibkan penggunaan plat RF. Hal itu dilakukan merespons masukan dan aspirasi masyarakat yang bingung membedakan plat RF pejabat negara atau perorangan.

Ia mengakui, masyarakat terkadang kesal dengan sikap arogansi mobil berplat nomor tersebut, yang sebenarnya bukan untuk peruntukannya.

“Misalkan ya plat RF ini. Kami akan lakukan perbaikan serta kaji ulang lagi penggunaannya," kata Sigit lewat keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).

1. Plat RF hanya diperuntukkan bagi kedinasan kepolisian dan kementerian

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)

Sigit menjelaskan, plat nomor RF tersebut memang diperuntukkan bagi kepentingan kedinasan kepolisian, serta kementerian/lembaga. Namun, terkadang, plat nomor tersebut kerap disalahgunakan, sehingga hal itu melahirkan persepsi buruk di masyarakat

"Khususnya yang seperti di kota besar begitu ya, memang itukan khusus diberikan kepada fungsi tertentu yang memang ada kaitannya dengan Kepolisian, dinas atau VVIP begitu," ujar Sigit.

"Tapi faktanya mungkin masyarakat melihat 'oh ternyata bukan Polisi' begitu ya, nah ini yang kami perbaiki," Sigit menambahkan.

2. Polri akan tertibkan hal-hal dalam kepolisian yang membuat masyarakat kesal

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kedua kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kanan) saat tiba di lokasi peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Jakarta, Selasa (13/4/2021) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kedua kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kanan) saat tiba di lokasi peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Jakarta, Selasa (13/4/2021) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Di sisi lain, Sigit menegaskan, untuk kembali meraih tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, upaya dan langkah konkret yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan persepsi serta stigma negatif di masyarakat.

Sigit menuturkan, ketika berbicara persepsi, tentunya harus mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi dan hal apa yang membuat masyarakat resah atau tidak nyaman.

"Termasuk persepsi. Apa yang saat ini diharapkan oleh masyarakat tentang pelayanan Kepolisian, itu tentunya yang terus kami perbaiki. Termasuk juga apa yang kira-kira membuat masyarakat kesal dengan hal-hal yang terkait dengan Kepolisian tentunya kita perbaiki, ini yang sedang kita dalami," ucap Sigit.

3. Kapolri akan membawa Polri menjadi institusi yang dicintai dan diharapkan masyarakat

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. (dok. Humas Polri)

Sigit pun meyakini, seluruh personel Korps Bhayangkara memiliki satu pandangan yang sama. Yakni, ingin membawa Polri menjadi institusi yang dicintai dan diharapkan oleh khalayak luas.

Menurutnya, 450 ribu lebih personel kepolisian dewasa ini, terus beraktualisasi diri dan berjuang demi bisa mengukir prestasi agar dapat mengharumkan nama baik Bangsa Indonesia serta institusi Polri.

"Saya meyakini bahwa anggota semuanya memiliki semangat untuk itu. Melakukan prestasi, melakukan yang baik. Karena ini memang bagian dari pertaruhan. Memilih yang baik atau buruk dengan risiko," pungkas Sigit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us