Kejadian Bencana di Bogor Capai 819 Sampai 8 Desember 2024

- Sebanyak 816 kejadian bencana terjadi di Kota Bogor selama Januari-8 Desember 2024, mempengaruhi 4.699 warga dalam 1.404 KK.
- Mayoritas bencana terdiri dari tanah longsor (293 kejadian), angin kencang (62 kejadian), dan banjir (35 kejadian).
- Dari ratusan kejadian tersebut, delapan orang meninggal dunia, 41 luka ringan, dan 17 luka berat, dengan antisipasi bencana terus digencarkan oleh Pemkot Bogor.
Bogor, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, Jawa Barat mencatat selama cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang selama Januari- 8 Desember 2024 terdapat 816 kejadian bencana di daerahnya.
Menurut Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (9/12/2024), ratusan brncana itu berdampak pada 4.699 warga dalam 1.404 kartu keluarga (KK).
"Catatan kejadian bencana itu kami hitung periode Januari sampai tanggal 8 kemarin dan telah kami tangani. Baik kejadian bencana, maupun warga yang terdampak," katanya.
1. Tanah longsor mendominasi bencana Kota Bogor tahun 2024

Hidayatullah merinci 819 kejadian bencana di Kota Bogor hampir setahun ini, terdiri dari 62 kejadian angin kencang, 35 banjir, empat kejadian kekeringan, tiga SAR, 181 bangunan roboh, nol gempa bumi, 293 tanah longsor, 41 kebakaran, sembilan evakuasi hewan, 190 pohon tumbang dan satu lain-lain.
Menurutnya, tebing-tebing tanah yang rawan longsor, bangunan yang sudah kurang kokoh dan wilayah banjir perlu kewaspadaan dan kepedulian lingkungan juga dari warga.
"Bogor curah hujannya tinggi. Perlu pengecekan berkala dari warga juga untuk meilhat dan memastikan wilayahnya aman dari bencana. Cek bangunan, turap, dan sebagainya," kata Hidayatullah.
2. Ada delapan orang meninggal akibat bencana

Hidayatullah menyampaikan, dari ratusan kejadian bencana longsor, pohon tumbang, banjir dan lain-lain tahun ini, ada delapan orang meninggal dunia, 41 orang luka ringan dan 17 orang luka berat.
"Pemkot Bogor telah menangani warga yang luka ringan, berat maupun meninggal dunia. Bantuan medis yang memerlukan hingga pemakaman bagi yang meninggal dunia. Antisipasi bencana juga terus kami gencarkan kepada masyarakat, supaya dampak semakin menurun," katanya.
3. Warga diimbau waspada cuaca ekstrem akhir tahun ini

Kepala BPBD Kota Bogor itu mengimbau agar warga mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang telah diprediksi BMKG.
Sebagai kota hujan, Bogor perlu kewaspadaan tinggi terhadap beberapa jenis bencana, yakni tanah longsor, pohon tumbang dan bangunan roboh serta banjir.
"Sekali lagi, cek bangunan rumah, samping rumah, sungai, tebing dan jangan keluar rumah jika tidak diperlukan saat hujan deras," katanya.