Kelakar Prabowo Jurnalis Diberi Waktu Tambahan Liput Sidang Kabinet

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Dalam sidang tersebut, biasanya jurnalis Istana Kepresidenan diizinkan untuk masuk untuk mengambil pidato Presiden Prabowo beberapa menit saja, tidak keseluruhan.

Setelah sekitar 16 menit berpidato, Prabowo menyadari masih ada jurnalis yang masih meliput di dalam ruang Sidang Kabinet Paripurna. Namun, dia tetap mengizinkan jurnalis tetap berada di ruangan.

Selang beberapa menit kemudian, Prabowo menyinggung soal Universitas Harvard. Dia mengaku ingin berkuliah di sana.

"Ada lulusan Harvard ga di sini? Saya tidak, saya sangat kagum sama Harvard. Saya pengen masuk dulu ga bisa masuk. Bisa masuknya ke toko bukunya saja. Yang penting Harvard," ucap dia.

Namun, Prabowo kembali teringat masih ada jurnalis di dalam ruang Sidang Kabinet Paripurna. Dia menyadari pernyataannya sudah kebablasan.

"Weh ini kebablasan ini. Kok wartawan terus di sini?" kata dia

Prabowo kemudian berkelakar kepada jajarannya apakah setuju atau tidak jurnalis diberi waktu lima menit lagi untuk tetap meliput.

"Tapi kita demokratis ya, angkat tangan yang izinkan wartawan tambah 5 menit di sini, angkat tangan (semua mengangkat tangan). Oke demokrasi, Anda boleh di sini 5 menit lagi, gak apa-apa," ujar dia.

Prabowo menyampaikan, semua pembahasan yang ada di dalam Sidang Kabinet Paripurna baik. Sehingga, jurnalis tak masalah tetap berada di ruangan.

"Karena ini sesuatu yang baik, bahwa saya sebagai bisa dikatakan saya adalah di sini sebagai manager team, lho kalau team saya berhasil, saya harus muji dong, saya merasa team work saya bagus," ucap dia.