Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipermasalahkan: Nanti Punya Saya Ditanya

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengaku heran terhadap sejumlah pihak yang mempertanyakan keasilan ijazah Presiden ketujuh, Joko "Jokowi" Widodo. Prabowo mengatakan, bisa saja nanti ijazahnya turut ditanya keasilannya.
Hal itu Prabowo sampaikan dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025).
"Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti, ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo membantah isu kalau dikendalikan oleh Jokowi dalam memimpin pemerintahan.
"Saya dibilang apa itu, Presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata dia.
Meski demikian, Prabowo membenarkan kerap berkonsultasi dengan Jokowi. Prabowo menganggap Jokowi sukses dalam memimpin Indonesia selama 10 tahun.
"Bahwa kami konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak, konsultasi, minta pendapat, saran. Beliau 10 tahun berkuasa, saya menghadap beliau, tidak ada masalah," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian menegaskan, tidak hanya Jokowi yang diajak konsultasi, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan keenam Susilo Bambang Yudhyono (SBY) juga ditemuinya. Bahkan, Prabowo juga menyinggung akan menemui semua mantan Presiden apabila masih hidup.
"Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah. Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa," ujarnya.