Kepala BGN Tak Bicara dalam Konpers Rakortas Bahas Keracunan MBG

- Dadan Hindayana tidak memberikan keterangan dalam konferensi pers hasil rakortas KLB MBG.
- Keputusan rapat adalah menutup sementara SPPG yang wilayahnya keracunan.
- Tak ada tanya jawab bersama jurnalis setelah pernyataan Tito, Zulhas langsung menutup acara.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) terkait kejadian luar biasa (KLB) program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam konferensi pers hasil rakortas tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana tidak memberikan keterangan.
Dalam konferensi pers, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi pembicara utama. Dia menyampaikan sejumlah hasil rapat.
"Siang ini, atas instruksi dari Bapak Presiden, kami melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga yang tadi saya sampaikan kepada saudara-saudara," ujar Zulhas di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).
1. Dadan tak bicara

Selain Zulhas, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyampaikan keterangan tambahan. Tito mengatakan, akan menggelar rapat bersama kepala daerah terkait MBG pada Senin (29/9/2025).
Namun Dadan tidak memberikan pernyataan sama sekali.
Selain tiga nama tersebut, konferensi pers hasil rakortas KLB MBG dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin; Menteri Kependudukan, Wihaji; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi; Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari; Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Angga Raka Prabowo; Kepala Badan POM, Taruna Ikrar; dan Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang.
2. Keputusan rapat adalah menutup sementara SPPG yang wilayahnya keracunan

Salah satu keputusan rapat adalah menghentikan sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG bermasalah, yang menyebabkan keracunan.
"Jadi yang bermasalah ditutup sementara, dilakukan evaluasi dan investigasi. Salah satu evaluasi yang pertama adalah mengenai kedisiplinan, kualitas, kemampuan, juru masak-tidak hanya di tempat yang terjadi, tetapi di seluruh SPPG," kata dia.
3. Tak ada tanya jawab bersama jurnalis

Setelah pernyataan Tito, Zulhas langsung menutup acara. Tak ada tanya jawab dalam konferensi pers tersebut. Bahkan, sejumlah jurnalis berusaha mengejar dan bertanya kepada Zulhas dan Dadan terkait keracunan MBG. Mereka tetap bungkam.
Zulhas hanya diam menuju lift untuk keluar dari lokasi konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan lantai 2. Sementara, Dadan memilih tangga darurat yang sudah dijaga oleh ajudannya.