Ketika Tulisan Berbahasa Arab di Pakaian Agnez Mo Dikira Menghina Islam
Agnez Mo dibanjiri protes oleh para netizen karena penampilannya pada sebuah acara ulang tahun salah satu stasiun televisi di Indonesia. Banyak orang berkomentar mengenai tulisan berbahasa Arab yang ada di bagian bawah kostum semi transparan yang dikenakannya. Beberapa dari mereka menganggap bahwa kostum bertuliskan bahasa Arab tersebut tidak pada tempatnya.
Majelis Ulama Indonesia pun angkat bicara mengenai kostum yang dikenakan Agnez ini. Cholis Nafis, Ketua Dakwah MUI Pusat menjelaskan bahwa kostum yang dikenakan Agnez Mo tersebut tidak menodai kesucian Islam. Namun, MUI lebih mengomentari pakaian yang dikenakan Agnez Mo karena tidak sesuai dengan adat ketimuran. Bagian dada dan paha dari Agnez nampak terlalu terbuka.
Perbedaan tulisan bahasa Arab dan tulisan ayat Al Qur’an.
Tulisan Al Qur’an dan tulisan bahasa Arab tentu memiliki nilai kesucian yang tidak sama. Tulisan dalam bahasa Arab belum tentu merupakan ayat Al Quran. Jadi setiap orang perlu mengkaji lebih dalam makna tulisan-tulisan bahasa Arab sebelum bilang itu menghina agama Islam. Karena pada dasarnya, bahasa Arab sebenarnya juga merupakan bahasa sebuah negara.
Tulisan di kostum yang dikenakan oleh Agnez tersebut hanyalah tulisan bahasa Arab biasa. Cholis menegaskan bahwa tulisan bahasa Arab di kostum Agnes Mo itu tidak apa-apa dan tidak menodai agama. Lagi pula tulisan dari kata Arab di kostum tersebut adalah Al Muttahidah yang artinya adalah "United" atau "Bersatu" dalam bahasa Indonesia. Jadi perlu digarisbawahi oleh semua orang bahwa busana Agnez Mo tersebut tidak melecehkan agama.
Berikut komentar para netizen terkait kostum tulisan bahasa Arab yang dikenakan Agnez tersebut:
Banyak yg ribut soal tulisan di baju @agnezmo ini, padahal artinya : United (bersatu) ? pic.twitter.com/BI4QIXq9cd
— DeR (@danrem) January 13, 2016
Thank's for always support her ? @AGNEZMO Cc: @NICofficial https://t.co/wKG1u1QEAY
— ⓕ: Team Agnes Monica (@TEAMAGNEZMO) January 13, 2016Banyak artis-artis lain yang juga memakai kostum bertuliskan kata bahasa Arab.
Joy, salah satu personel dari Girl band Red Velvet juga pernah mengalami hal yang sama. Dia diprotes karena memakai kostum bertuliskan bahasa Arab. Joy mengenakan kostum bahasa Arab kontroversial tersebut dalam video klip berjudul Happiness yang dirilis pada tahun 2014. Setelah ditelusuri ternyata kostum yang dikenakan oleh Agnez dan Joy berasal dari brand yang sama yaitu KTZ. Brand itu sendiri juga mengakui bahwa tidak ada unsur SARA dari desain outfit yang mereka produksi.
