Ketua KPK Lantik Pejabat Diam-Diam Sehari Usai Diperiksa Polisi

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, diam-diam melantik dua pejabat di internal. Ini merupakan kemunculan pertamanya setelah menghilang usai pemeriksan polisi dalam dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Pelantikan berlangsung tertutup, namun ditayangkan lewat YouTube KPK. Adapun dua pejabat yang dilantik adalah Bima Suprayoga sebagai Direktur Penuntutan dan Edi Suryanto sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1.
"Pagi hari ini kita mengikuti salah satu rangkaian pengangkatan sumber daya manusia, pegawai KPK khususnya bersumber dari pegawai ASN," kata Firli dalam sambutannya di acara pelantikan itu, Rabu (25/10/2023).
1. Firli berharap dua pegawai yang dilantik bekerja maksimal

FIrli berharap kedua pegawai yang baru dilantik itu bisa bekerja dengan baik. Tak hanya itu, ia juga mengajak kedua pegawai tersebut bekerja dengan maksimal.
"Kita berharap dua pejabat yang telah kita lantik akan memberikan kontribusi besar dalam upaya memberantas korupsi," ujarnya.
2. Firli diperiksa 7 jam terkait dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Sebelumnya, Firli akhirnya memenuhi panggilan polisi dalam kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ia diperiksa selama 7 jam di Bareskrim Mabes Polri.
Setelah pemeriksaan, polisi menyita sejumlah dokumen terkait kasus ini dari KPK. Ia pun keluar tanpa jejak.
3. Polda Metro Jaya usut dugaan pemerasan pimpinan KPK

Diketahui, Polda Metro Jaya saat ini mengusut dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo. Sejumlah pihak sudah diperiksa polisi, termasuk Syahrul.
Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Namun, belum ada sosok yang ditetapkan sebagai tersangka.
Firli pun mengakui sempat bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo. Namun, menurutnya pertemuan berlangsung saat politikus NasDem itu belum berperkara di KPK.