Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua KPK Sulit Bertemu Jokowi, Istana: Presiden Jaga Muruah KPK

Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono jadi KSAU pada Jumat (5/4/2024) mendatang. (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Jakarta, IDN Times - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menyebut pimpinan KPK sulit bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurut dia, organisasi masyarakat (ormas) lebih mudah menemui Jokowi.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu siapa saja. Namun, Jokowi membatasi diri untuk bertemu dengan KPK.

"Prinsipnya, Bapak Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK. Tapi, Presiden juga ingin menghormati dan menjaga muruah KPK sebagai institusi yang independen," ujar Ari kepada IDN Times, Senin (16/9/2024).

"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian disalahpersepsikan sebagai intervensi," sambungnya.

1. Koordinasi antara pemerintah dengan KPK dilakukan Menko Polhukam

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Ari menerangkan, koordinasi antara pemerintah dengan KPK dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Menurutnya, koordinasi terus berlangsung.

"Koordinasi antara pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dam pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik. Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK," beber dia.

2. Pernyataan Ketua KPK disampaikan pekan lalu

Ketua KPK Nawawi Pomolango tegaskan KPK tetap jadwalkan pemeriksaan ke Kaesang meski bukan pejabat publik. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, pernyataan Nawawi Pomolango disampaikan pada Kamis, 12 September 2024. Menurutnya, pimpinan KPK sulit bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Pak Alex, lebih mudah ormas, ya, ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," ujar Nawawi, Kamis (12/9/2024).

3. Pimpinan KPK tak pernah diundang

Ketua KPK Nawawi Pomolango tegaskan KPK tetap jadwalkan pemeriksaan ke Kaesang meski bukan pejabat publik. (IDN Times/Amir Faisol)

Nawawi menyebut, selama lima tahun menjabat, pimpinan KPK tidak pernah berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi. 

"Lima tahun kami di sana, tidak pernah sekali pun kami diundang untuk membicarakan KPK," ujar dia.

Nawawi mengatakan, pihaknya hanya sekali bertemu Jokowi. Pertemuan itu terjadi pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

"Bukan hanya diundang, kami itu ada beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali aja itu dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia. Pada waktu itu, satu kali," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Ilyas Listianto Mujib
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us