Ketua KPK Ungkap Ada yang Coba Mengakali Survei Integritas

- KPK memaparkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 kepada Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, hingga BUMN.
- KPK menemukan ada pihak yang mencoba mengakali survei dengan mengatur respons sedemikian rupa agar terlihat bagus.
- Indeks penilaian integritas nasional pada 2025 mencapai 72,32, meski masih rentan terhadap kecurangan.
Yogyakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi telah memaparkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025. Survei dilakukan kepada Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, hingga BUMN. Saat melakukan survei, KPK menemukan ada pihak yang mencoba mengakali. Namun, hal itu ketahuan.
"Ini ada satu pengalaman di beberapa tahun sebelumnya, salah satu kabupaten itu mengkondisikan hasil survei. Jadi sudah ada intrupsional," kata Setyo saat penutupan Hati Antikorupsi Sedunia 2025 di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (9/12/2025).
Setyo menjelaskan, ada atasan yang memerintahkan bawahannya untuk mengakali survei agar terlihat bagus. Caranya adalah dengan mengatur respons sedemikian rupa.
"Di brief, nanti kalau pertanyaannya A jawabannya A plus. Kalau pertanyaan B jawabannya B minus, dan seterusnya. Akhirnya skornya nagus. Tapi kami memiliki alat ada tool yang bisa mengukur ini kira-kira bener apa nggak," ujarnya.
Namun, Setyo tak mau mengumkapkan pemerintah daerah mana yang disingungnya itu.
"Saya tidak akan sebutkan daerahnya. Mohon maaf ya itu hanya untuk konsumsi kami saja. Tapi setidaknya saya sampaikan dalam forum terbuka dengan harapan bahwa yang lain tidak meniru dan melakukan hal seperti itu," ujarnya.
Purnawirawan Polri itu mengatakan, mendeteksi kecurangan dalam SPI adalah hal mudah.
"Jadi kami cari datanya apa semua. Kemudian ahli termasuk juga aparat penegak hukum. Termasuk juga para auditor, pemeriksa. Nah dari situ bukan hanya sekedar hasil, tapi dokumen juga kami pelajari," jelasnya.
"Nah dari situlah kemudian ketahuan, mana-mana yang nggak sesuai. Antara kenyataan, dokumen yang diperiksa, dengan kondisi real yang ada di lapangan," imbuhnya.
Dalam Hakordia 2025, KPK mengumumkan bahwa indeks penilaian integritas nasional pada 2025 mencapai 72,32. Angka ini didapat berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan KPK.
Skor tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, rata-ratanya masih rentan.


















