Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketum PBNU Sebut Nusantara Singkatan NU, Santri, Pemerintahan, Rakyat

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (ANTARA/Katriana)
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (ANTARA/Katriana)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berseloroh mengenai nama Nusantara untuk ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurutnya, apabila nama itu disebut di Jawa, akan memiliki makna yang berbeda.

"Udah punya nama baru untuk ibu kota negaranya, yaitu Kota Nusantara. Itu kalau di Jawa orang akan bilang Nusantara itu singkatan dari NU, Santri, Pemerintahan, Rakyat," ujar Yahya dalam acara Gus Yahya streaming YouTube 'Istighotsah dan Pencanangan Kantor PBNU', seperti dilansir IDN Times, Senin (31/1/2022).

1. Sebut Jakarta akan jadi daerah

Yahya Cholil Staquf (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Yahya Cholil Staquf (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dalam kesempatan itu, Yahya berseloroh kepada orang Kalimantan Timur akan segera menjadi warga ibu kota. Sementara bagi warga Jakarta, mereka akan menjadi orang daerah.

"Sebentar lagi bapak/ibu sekalian akan jadi orang-orang ibu kota, dan orang Jakarta ini akan gantian jadi orang daerah," katanya.

2. Nama Nusantara untuk ibu kota negara di Kalimantan Timur pilihan Jokowi

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)
Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah sudah menetapkan Nusantara sebagai nama ibu kota negara baru di Kalimantan. Dia mengatakan, nama tersebut merupakan pilihan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Mengenai nama ibu kota, memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surpres (surat presiden) itu, tapi kemudian ditahan dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan Beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

3. Nama Nusantara dipilih karena sudah dikenal warga Indonesia

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)
Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Suharso menjelaskan, Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota negara karena dianggap sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sehingga, Nusantara tidak akan menjadi pertentangan di masyarakat.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us