Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBNU Akan Bangun Kantor, RS hingga Universitas di IKN Nusantara

Yahya Cholil Staquf (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membangun kantor di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara. Rencana tersebut diungkapkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya saat mengunjungi lokasi yang akan menjadi IKN Nusantara, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (30/1/2022).

1. PBNU juga akan bangun universitas hingga pesantren

Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf pada Rabu (29/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain kantor baru di IKN Nusantara, Gus Yahya mengungkapkan PBNU juga akan membangun fasilitas lainnya. Di antaranya rumah sakit, universitas serta pondok pesantren.

Kantor PBNU rencananya akan dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

2. Sudah bicara dengan pemerintah pusat dan daerah

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Gus Yahya mengatakan rencana pembangunan kantor PBNU di IKN Nusantara sudah melalui pembicaraan dengan pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, ia menyebut Bupatu Penajam Paser Utara menyambut baik rencana PBNU.

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibu Kota Nusantara (ditempati) di situ, segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya.

3. Gus Yahya sebut Nusantara itu NU

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Dalam keterangannya, Gus Yahya menyebut Nusantara yang menjadi IKN baru merupakan NU. "Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” ujarnya.

Ia mengatakan ketika mulai ada gagasan membangun ibu kota baru, saat itu banyak daerah yang mengajukan diri.

“Saya pikir malah masyarakat di sini tidak kepikiran. Jadi yang jadi ibu kota malah tidak kepikiran. Kalau dulu orang daerah sekarang jadi ibu kota dan orang Jakarta nanti akan jadi orang daerah,” kata Gus Yahya sambil bercanda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us