KKB Tembak Kepala BIN Papua, Jokowi: Tak Ada Tempat bagi Mereka!

26 Apr 2021, 13:22 WIB

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengucapkan duka atas gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, pada Minggu (25/4/2021). Kabinda gugur di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Atas peristiwa tersebut, Jokowi telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit untuk mengejar terus kelompok kriminal tersebut.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," ujar Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

1. Jokowi tegaskan tak ada tempat bagi KKB di Papua dan Tanah Air

Anggota KKB serahkan diri (dok. kostrad.mil)

Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa KKB tidak memiliki tempat di Tanah Air. Sehingga, pengejaran dan penangkapan terhadap mereka harus terus dilakukan.

"Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tegas Jokowi.

2. Jokowi beri penghargaan kenaikan satu pangkat bagi Kabinda Papua

Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas peristiwa tersebut, Jokowi pun memberikan penghargaan satu tingkat kepada Danny yang gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny," kata Jokowi.

Ia pun menyampaikan bela sungkawa dan meminta pada keluarga Danny agar diberi ketabahan.

"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan. Mari kita mendoakan semoga arwah alamarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Danny mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Jokowi.

3. Kabinda Papua gugur ditembak oleh KKB di Papua

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dinyatakan meninggal dunia di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

"Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, dikutip ANTARA.

Mathius menjelaskan Danny ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga. Danny ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Aksi pembakaran di Beoga berlangsung dua pekan lalu.

Terkait insiden tersebut, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto BIN itu, menyebut KKB dengan kelompok separatis dan teroris (KST).

“Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda,” kata Wawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).

Wawan menjelaskan, Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal kelompok separatis dan teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.

“Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KST Papua,” ujar Wawan.

Kontak tembak terjadi saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri dihadang oleh KST sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

“Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” ujar Wawan.