Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komnas HAM Kantongi Hasil PCR Rombongan Ferdy Sambo

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri) menunjukkan barang bukti berupa bagian CCTV dalam konferensi pers perkembangan penyelidikan dan hasil temuan Komnas HAM RI atas peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengantongi hasil pemeriksaan tes PCR yang dilakukan rombongan Ferdy Sambo sebelum kejadian tewasnya Brigadir J di rumah dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengatakan, hal tersebut dilakukan berdasarkan pemeriksaan kepada sejumlah orang yang dilakukan pada Senin (1/8/2022).

"Kami memperoleh bukti tambahan terkait PCR, artinya sudah ada hasil dari tes PCR di rumah Saguling (rumah pribadi Sambo, bukan TKP tewasnya Brigadir J)," ujar Beka, di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Beka mengatakan, pihaknya mendapatkan kemajuan signifikan dari pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 10.00-17.00 tersebut.

Hal ini pun menambah informasi dari yang sebelumnya telah dihimpun saat memeriksa ajudan Ferdy Sambo. Namun dia tidak secara detil menjelaskan kemajuan apa yang dimaksud.

Pada Senin, Komnas HAM memanggil ajudan, pengurus rumah dinas Ferdy Sambo, dan petugas kesehatan dari pihak swasta. Namun petugas kesehatan tidak memenuhi panggilan Komnas HAM.

Beka mengatakan, petugas kesehatan yang dipanggil adalah yang bertugas mengetes usai rombongan Ferdy Sambo pulang dari Magelang, Jawa Tengah.

"Yang pada hari Jumat melakukan tes PCR," ujarnya.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan kali ini melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang menewaskan Brigadir J.

Sebelumnya pada Selasa (26/7/2022) sejumlah ajudan Ferdy juga telah memenuhi panggilan Komnas HAM, termasuk yang hadir adalah Richard Eliezer atau Bharada E.

Share
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us