Kompolnas Minta Warga Beri Rekaman Affan Dilindas untuk Bantu Penyidikan

- Rekaman warga dapat bantu penyidikan
- Rekaman bisa diberikan melalui Kompolnas
- Driver ojol dilindas Rantis Brimob, demo besar-besaran terjadi di Jakarta
Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan, semua kesaksian dalam kasus tewasnya Affan Kurniawan yang dilindas Kendaraan Taktis (Rantis) Brimob Polda Metro Jaya, dapat membantu penyidikan.
"Tidak hanya keadilan bagi korban, tidak hanya keadilan bagi publik, tapi juga hak atas informasi bagi publik, apa yang sebenarnya terjadi. Jadi kami kepingin lihatnya secara keseluruhan," ujar Anam, Selasa (2/9/2025).
1. Rekaman milik warga

Anam menambahkan, apabila ada warga yang memiliki rekaman saat kejadian tersebut bisa diberikan kepada pihak kepolisian, agar dengan segera dapat mengungkap kasus ini.
"Kalau juga ada rekaman CCTV yang lain, ada rekaman HP dan sebagainya, melihat konteks peristiwa saat itu, mohon kami juga diberikan," jelas dia.
2. Bisa diberikan melalui Kompolnas

Jika warga tidak mau memberikan rekaman secara langsung ke kantor polisi atau ke Bareskrim, Anam mengatakan, warga dapat memberikannya ke Kompolnas.
"Kami akan pastikan informasinya disampaikan kepada Bareskrim untuk ditindaklanjutkan sebagai satu rangka penegakan hukum," tambah Anam.
3. Driver ojol Affan Kurniawan dilindas Rantis Brimob

Aksi demo besar-besaran berujung ricuh terjadi di sejumlah titik di ibu kota, di antaranya kawasan DPR Senayan, Kramat Kwitang dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Massa memblokir akses jalan, membakar pos polisi, serta merusak rambu lalu lintas di sekitar simpang Pasar Senen, pada Jumat (29/8/2025).
Demo besar-besaran ini dipicu oleh kemarahan warga setelah seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas mobil Rantis Brimob pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Pada Jumat pagi, jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak pukul 10.00 WIB. Demo pun berlanjut hingga awal September.