Lombok Utara, IDN Times - Jumlah korban akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah. Korban meninggal dunia maupun luka-luka sudah mencapai ratusan orang.
Gempa 7,0 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Minggu (5/8) pukul 08.46 Wita itu juga menyebabkan ribuan rumah rusak dan ribuan jiwa terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal mereka.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rapangilei mengatakan, hingga pukul 12.00 Wita, korban meninggal dunia mencapai 108 orang.
Namun, pada pukul 19.00 Wita satu korban meninggal dunia kembali ditemukan di Pemenangan Barat, Lombok Utara. Jadi total korban meninggal dunia saat ini 109 orang.
"Untuk yang luka-luka ada sebanyak 134 orang. Untuk yang luka ini terus berdatangan, pasien cenderung dinamis. Jumlah bisa terus bertambah," ujar Willem, Mataram, NTB, Selasa (7/8).
Sementara terkait penanganan operasi, Willem mengatakan, sudah ada 20 pasien yang ditangani. Hari ini saja, dia menargetkan ada 50 orang yang akan dioperasi.
"Karena masih ada 87 orang yang harus dioperasi," ujar Willem.
Terkait pelayanan kesehatan, Willem menyatakan, sudah dicover penuh oleh Kementerian Kesehatan. Sedangkan tenaga medis, dia menyatakan sudah cukup.
"Tapi tambahan dokter ortopedi masih perlu juga, kalau dokter umum sudah cukup. Bisalah kalau ditambah lagi, karena ke depan dokter umum pasti yang lebih banyak dibutuhkan," pungkas dia.
Korban dan gempa susulan terus bertambah, semoga tidak ada lagi ya guys.