KRL Tabrak Mobil di Perlintasan Bogor, Tak Ada Korban Jiwa

- Kecelakaan terjadi saat KRL menabrak minibus Nissan Grand Livina di perlintasan kereta tanpa palang pintu.
- Ban depan mobil mengalami slip, membuat kendaraan berhenti tepat di tengah rel saat akan melewati perlintasan.
- Tidak ada korban jiwa, namun insiden ini menyebabkan kerusakan pada mobil dan KRL yang terlibat.
Bogor, IDN Times - Kecelakaan melibatkan Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bogor yang menabrak minibus jenis Nissan Grand Livina bernomor polisi B 8178 PB di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 17.55 WIB.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Letnan Tata Winata, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Kejadiannya tadi petang, kami sudah cek di lokasi, tertabrak kereta karena ban mobil terselip," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono kepada IDN Times, Sabtu (19/4/2025) malam.
1. Mobil tersangkut di tengah rel akibat ban slip

Yudiono menjelaskan mobil tersebut awalnya melaju dari arah simpang Teplan Warung Jambu menuju Kebon Pedes.
Namun, saat melewati perlintasan, diduga ban depan mobil mengalami slip, membuat kendaraan berhenti tepat di tengah rel.
Saat pengemudi menyadari kereta akan melintas, ia segera menginstruksikan penumpang untuk keluar dari mobil.
"Untungnya pengendara sadar dan meminta penumpang mobil semua turun," ujarnya.
2. Tidak ada korban jiwa

Yudiono menyebut, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang berhasil keluar sebelum tabrakan terjadi.
Namun, benturan antara KRL dan mobil menyebabkan kerusakan pada kendaraan pribadi, serta kereta api yang terlibat.
"Tidak ada korban. Semua penumpang dan pengendara selamat. Hanya mobil dan KRL mengalami kerusakan," jelasnya.
3. Polisi imbau warga lebih waspada di perlintasan kereta

Yudiono mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
Kepatuhan terhadap rambu serta kewaspadaan terhadap sinyal perlintasan menjadi kunci, untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan.
"Pastikan juga kondisi kendaraan baik, jangan memaksakan jalan yang terjal," imbau Yudiono.