Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kurang Dana, Prabowo Minta Sumbangan Kampanye ke Relawan

Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi
Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan relawan untuk pemenangan dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Dalam acara tersebut, Prabowo tak segan meminta dana kampanye agar dia dan Sandiaga bisa terus melaju di Pilpres.

1. Meminta kepada relawan untuk menyumbang seikhlasnya

Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi
Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Dalam acara pembekalan relawan tersebut, calon presiden Prabowo Subianto meminta bantuan kepada para relawannya untuk menggalang dana kampanye perjuangan untuk bisa melawan pasangan Joko “Jokowi” Widodo dan Ma’ruf Amin karena ia mengaku saat ini sedang mengalami kesulitan dana.

"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).

2. Dana kampanye koalisinya terbatas

Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi
Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Prabowo juga menuturkan saat ini kondisi dana kampanye koalisinya berbeda dengan koalisi pendukung petahana yang banyak didukung para investor yang memiliki modal besar. Oleh karena itu, ia berkeluh kesah jika Pilpres 2019 ini merupakan kontestasi yang cukup berat.

"Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apapun. Ada 800 ribu TPS, kalo dua saksi satu TPS, 1,6 juta saksi. Kalo kita harus kasih uang makan mereka semua berapa ratus miliar itu semua?" keluhnya.

3. Selain itu minta relawannya untuk mengawasi Daftar Pemilih Tetap

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Lebih jauh Ketua Umum Partai Gerindra ini juga meminta kepada relawannya untuk memeriksa kembali daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diterbitkan oleh komisi pemilihan umum (KPU). Hal itu bertujuan untuk memastikan nama mereka masuk dan terhindar adanya daftar pemilih ganda yang nantinya bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami minta bantuan tolong dibantu daftar pemilih tetap. Periksa di RW RW dan RT RT kalian masing-masing," ujarnya.

4. Acara ini dihadiri petinggi partai koalisi

Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi
Dok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa petinggi partai koalisi antara lain Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat (PAN) Nasional Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto, Ketua Umum PKS Sohibul Iman, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Bidang Penggalangan massa Partai Gerindra Ferry Juliantono.

Selain itu tokoh nasional yang turut hadir antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, mantan Menteri BPN Ferry Mursyidan Baldan, serta Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

48 Calon Anggota Baznas 2025-2030 Lolos Seleksi, Lanjut Wawancara

27 Sep 2025, 07:45 WIBNews