Luhut: Oktober akan Banyak Hujan Deras, Longsor dan Mungkin Tsunami

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat untuk antisipasi terhadap bencana alam selama Oktober. Karena adanya fenomena La Nina, Luhut menuturkan multi-bencana seperti longsor hingga tsunami bisa saja terjadi.
"Sekarang ini diramalkan juga mulai Oktober ini akan banyak hujan deras, dan itu juga akan terjadi longsor bisa, mungkin saja ada tsunami, mungkin saja ada gempa bumi," ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
1. Fenomena La Nina membuat curah hujan naik hingga 40 persen

Kemudian, Luhut menjelaskan bahwa La Nina akan berada di Pasifik selama enam bulan ke depan. Hal itu pun berpengaruh pada kenaikan curah hujan di Indonesia.
"Hujan Indonesia ini curahnya akan bisa naik sampai 40 persen dan itu membuat supaya kita melakukan antisipasi," ucapnya.
2. Perkembangan bencana harus disampaikan dengan cepat ke publik

Mengenai adanya prediksi multi-bencana itu, Luhut menyampaikan arahan Presiden Jokowi agar informasi perkembangan bencana harus segera disampaikan ke publik. Luhut menuturkan, laporan BMKG harus menjadi landasan bekerja.
"Presiden khususnya mengingatkan kami untuk betul-betul melihat semua laporan BMKG sebagai landasan kita bekerja, karena dengan itu nanti kita akan bisa mengurangi kemungkinan-kemungkinan keterlambatan kita dalam menangani kalau terjadi peristiwa semacam itu," kata Luhut.
3. Antisipasi multi-bencana, pemerintah antisipasi penyebaran COVID-19 di pengungsian

Mantan Menko Polhukam itu juga mengatakan bahwa pemerintah turut mengantisipasi pelonjakan kasus COVID-19 di pengungsian. Ia pun meminta masyarakat juga mengantisipasi hal itu.
"Oleh karena itu, kita juga minta baik supaya kita masyarakat juga ikut membantu jangan sampai tidak menuruti warning yang sudah begitu disebarluaskan oleh BMKG," terang Luhut.