Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manfaat Magang ke Luar Negeri, Bisa Dapat Penghasilan yang Layak Lho!

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times – Magang ke luar negeri seperti Jepang merupakan salah satu jembatan untuk meningkatkan keterampilan melalui bimbingan oleh experd secara langsung di Jepang. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa setidaknya ada 3 manfaat yang akan dirasakan langsung oleh para pemagang. 

Pertama, insentif atau penghasilan yang layak. Kedua, pertemanan yang dapat menjadi jejaring untuk mengarungi masa depan. Ketiga, pengalaman kerja. 

1. Manfaatkan kesempatan magang di Jepang

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)

Anwar Sanusi juga mengatakan agar bisa memanfaatkan kesempatan magang di luar negeri, terutama ke Jepang, dengan sebaik-baiknya. 

“Ada banyak kisah-kisah sukses dari kenshushei (magang di Jepang)," kata Anwar Sanusi saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). 

2. Harus adaptasi dengan budaya setempat

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)

Menurut Anwar, begitu besarnya manfaat magang luar negeri tentunya juga sebanding dengan tantangan yang tidak mudah. Utamanya terkait adaptasi dengan budaya setempat. 

"Di sana kita akan dididik untuk dapat memaksimalkan segala potensi yang dimiliki. Untuk itu, Anda harus bisa adaptasi dengan bahasa dan budaya setempat," katanya.

3. Indonesia melakukan kerja sama program magang di luar negeri dengan beberapa negara mitra

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Dok. Kemnaker)

Sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, selama ini Indonesia telah menjalin kerja sama bidang pemagangan dengan beberapa negara sebagai upaya peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, serta mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil di negara tujuan pemagangan. 

Indonesia telah melakukan kerja sama program magang di luar negeri dengan beberapa negara mitra, yaitu Jepang, Qatar, dan Australia. Indonesia juga merupakan negara peringkat ketiga sebagai negara pengirim peserta magang setelah Vietnam dan Tiongkok. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us