Mayat Perempuan Ditemukan di Pulau Pari Alami Luka Dada dan Leher
- Mayat perempuan R (35) ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu mengalami luka di dada dan leher berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
- Polisi menangkap 3 pria teman dekat korban karena adanya komunikasi sebelum kejadian. Korban sudah hilang sejak 9 April 2024 dan mayatnya ditemukan pada Sabtu (13/4/2024).
Jakarta, IDN Times - Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono, mengatakan, mayat perempuan berinisial R (35) yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Di tubuhnya kalau hasil visum ada (luka) di dada, leher. Di dada belum tahu (luka apa) autopsi kan belum keluar, visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik,” kata Yandri di Polda Metro Jaya, Jumat (19/4/2024).
1. Polisi tangkap 3 pria diduga teman dekat R dari Michat
Yandi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menangkap tiga orang pria diduga teman dekat korban. Ketiganya ditangkap karena adanya komunikasi dengan korban sebelum ditangkap.
“Ada 3 orang yang diamankan, diduga teman dekatnya semua. Ini kan (korban) cewek BO lewat Michat. Ketiga temannya ini orang yang dekat dan ada komunikasi pada saat di akhir korban hilang,” ujar Yandri.
2. R sudah hilang sejak 9 April 2024
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, keluarga mengaku bahwa R sudah hilang sejak 9 April 2024. Mayat R ditemukan di Pulau Pari pada Sabtu (13/4/2024).
“Kami Jatanras gabung sama Polres Kepulauan Seribu mendatangi keluarganya, ternyata benar yang berdangkutan sudah hilang dari tanggal 9,” ujar dia.
3. R ditemukan tewas di Pulau Pari dengan wajah hancur
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung, Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) sore. Korban ditemukan dalam kondisi wajah hancur.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, mengatakan, saat ditemukan, mayat perempuan tersebut memiliki anting di telinga berwarna kuning dengan motif kupu-kupu.
Selain itu, memakai celana jins biru dan baju lengan panjang.
“Tinggi 160 cm, kulit putih, muka sudah hancur, masih menggunakan bra berwarna merah, tidak ditemukan identitas," kata Jarot saat dihubungi.
Setelah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, identitas mayat perempuan itu akhirnya terungkap. Polisi menduga, perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.
“Identitas korban inisial R (35), asal Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Kamis (18/4/2024).
