Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Citarum, Polisi Lakukan Autopsi

IMG_20250704_210323.jpg
Jasad wanita ditemukan di Sungai Citarum, Bekasi. (Istimewa)
Intinya sih...
  • Korban merupakan warga Bogor, identitasnya sudah diketahui namun masih dalam penyelidikan.
  • Korban diduga berprofesi sebagai notaris, namun identitasnya masih harus dipastikan.
  • Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan proses identifikasi.

Bekasi, IDN Times - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di aliran Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaring, Kabupaten Bekasi pada Kamis (3/7/2025).

Dari video yang diterima IDN Times, mayat perempuan tersebut terlihat tidak memakai busana. Warga yang melihat jasad tersebut, juga berupaya untuk mengevakuasi ke bantaran sungai dengan menggunakan batang bambu.

Setelah korban berhasil dievakuasi ke bantaran sungai, warga juga menutupi jasad korban dengan menggunakan terpal berwarna biru.

1. Korban merupakan warga Bogor

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra membenarkan penemuan jasad tersebut. Dia juga mengatakan, korban merupakan warga Bogor.

"Memang sudah ada identitas, cuma untuk kepentingan penyelidikan masih kita dalami dulu untuk pengungkapan perkaranya," katanya, Jumat (4/7/2025).

2. Korban diduga berprofesi sebagai notaris

IMG_20250704_210341.jpg
Jasad wanita ditemukan di Sungai Citarum, Bekasi. (Istimewa)

Dari informasi yang diterima, korban berprofesi sebagai notaris. Namun, Agta masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban.

"Kita masih nunggu dulu fiks hasil identifikasi, mungkin beberapa hari ini terungkap hasil identifikasinya," jelasnya.

3. Dilakukan autopsi

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Agta juga menambahkan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk mengetahui ada atau tidaknya bekas luka di tubuh korban dan mengetahui penyebab kematiannya.

"Kalau sementara waktu kita bawa jenazah ke Rumah Sakit Kramat Jati kemudian kita laksanakan autopsi, termasuk proses identifikasi," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us