Menag Dukung FPI, Warganet Serukan #JokowiTakutFPI di Twitter

28 Nov 2019, 12:00 WIB

(Wawancara Khusus IDN Times dengan Menag Fachrul Razi di Kemenag, [5/11]) IDN Times/Uni Lubis

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan dalam waktu dekat akan memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk ormas Front Pembela Islam (FPI).

Hal tersebut juga diketahui dari akun Twitter Kementerian Agama @Kemenag_RI yang menyebut bahwa ormas Islam harus terus didukung keberadaannya.

“Menag Fachrul Razi berpendapat bahwa ormas-ormas Islam yang ikut memajukan bangsa harus terus didukung keberadaannya. Tidak boleh satu ormas Islam apapun yang ikut memajukan bangsa ini dihentikan. Menag yang mendorong FPI untuk diberikan izin lagi,” tulis Kemenag lewat akun Twitternya resminya, Rabu (27/11).

Pernyataan tersebut sontak mendapatkan reaksi keras dari Warganet. Tagar #JokowiTakutFPI langsung menjadi trending topic.

1. Ucapan Menag soal menangkal radikalisme dinilai tidak sesuai dengan kenyataan

Akun twitter @AlvinoLulu

Lulu Rizma melalui akun Twitternya @AlvinoLulu mempertanyakan soal perpanjangan izin FPI tersebut, ia menilai apa yang disampaikan Menag Fachrul Razi soal pemberantasan radikalisme tidak sesuai dengan kenyataannya.

“Nyaring bersuara Pak Menteri ternyata tak bertaring. Kira-kira ini bertentangan dengan ideologi Pancasila tidak?” ucap Lulu dengan membubuhkan gambar soal anggaran dasar FPI.

2. Menag disindir lewat lagu oleh warganet

Akun twitter @adieflipp

Arief Imam pemilik akun @ariefflipp menyindir Menag dengan sebait lagu yang tengah hits dari band Ilir 7 yang berjudul “Salah Apa Aku”.

“Maaf…Entah apa yang merasukimu Pak Menag,” kata Arief.

3. Warganet kecam perpanjangan surat izin FPI oleh Menag

Akun twitter @MurthadaOne1

Sementara itu akut Twitter @MurtadhaOne1 mengecam keras adanya izin perpanjangan oleh FPI tersebut dan mengajak warganet untuk membongkar dokumen ormas yang dipimpinan oleh Rizieq Shihab tersebut.

“FPI memajukan bangsa dari Hongkong?? membuat kacau bangsa iya. Apa perlu netijen kasih semua dokumen-dokumen kerusakan yang telah dibuat FPI???” cuitnya.