Menelisik Tujuan Hercules Membuat GRIB Jaya
- Hercules mendirikan GRIB Jaya pada 2011 untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2014.
- GRIB Jaya didirikan dengan tujuan memperjuangkan hak masyarakat yang terzalimi dan untuk mendukung Prabowo menjadi Presiden.
- Hercules dan Prabowo memiliki hubungan dekat sejak peristiwa Timor Timur pada tahun 1980-an.
Jakarta, IDN Times - Rosario de Marshal atau Hercules bersama ormas yang dipimpinnya, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, sedang menjadi sorotan publik. Nama Hercules kerap disebut memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Kabid Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, Marcel Gual, mengakui pimpinannya memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo.
"Jadi, ya kalau memang sekarang GRIB posisinya hari ini, memang dia bukan mengambil kesempatan karena Pak Prabowo kebetulan sudah ada di pemerintahan. Tapi, kami ikut dalam perjuangan itu, jadi Pak Hercules selama empat kali pemilu," ujar Marcel saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/5/2025).
1. GRIB berdiri sejak 2011
Marcel menyampaikan, GRIB didirikan Hercules pada 2011.Ketika itu, tujuan awalnya memang untuk memperbanyak massa mendukung Prabowo pada Pemilu 2014.
"Grib berdiri 2011, bukan 2012 seperti yang disebut Tempo, salah itu. Tujuannya untuk memperjuangkan hak masyarakat yang terzalimi, termasuk untuk mendukung Pak Prabowo jadi Presiden," kata Marcel.
2. Hercules mendirikan GRIB bersama dua sahabatnya
Dalam kesempatan itu, Marcel menjelaskan, Hercules mendirikan GRIB pada 2011 bersama dua sahabatnya.
"Grab didirikan oleh H. Hercules dan beberapa sahabatnya, yang saya kenal Dr. Ghazaly Ama La Nora (tokoh NTB) dan M. Haerullah (tokoh Betawi)," ujar dia.
3. Hercules dan Prabowo mulai kenal saat di Timor Timur
Marcel menjelaskan, Hercules dan Prabowo dekat bermula dalam peristiwa Timor Timur (Timtim) sekitar tahun 1980-an.
"Cerita Pak Hercules dan Pak Prabowo kan bukan sebuah fakta baru. Jadi, itu fakta lama. Fakta sejarah punya hubungan personal dan memang bermulai dari Timor Leste (Timor Timur) itu kan," ucap dia.
Dalam peristiwa Timor Timur, Prabowo yang kala itu prajurit Kopassus TNI AD pernah tergabung dalam Operasi Seroja. Hercules, ikut sebagai tenaga bantuan Operasi Seroja.
