Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Retno Kontak Arab Saudi soal Larangan Warganya Masuk Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Twitter/@setkabgoid)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Twitter/@setkabgoid)

Jakarta, IDN Times — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi buka suara terkait kabar Pemerintah Arab Saudi disebut melarang warganya masuk ke Indonesia. Retno mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait kabar itu.

Namun sejauh ini belum ada kabar lanjutan dari otoritas Arab Saudi soal kebenaran larangan tersebut.

“Begitu kita menerima informasi itu saya langsung berkomunikasi terutama dengan duta besar di sini, duta besar kita juga tugasi untuk mengontak otoritas yang ada di Saudi dan saya melakukan komunikasi juga dengan Menlu Saudi Arabia dan mereka berjanji akan melihat,” kata Retno di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).

1. Retno ikut mempertanyakan alasan Arab Saudi

Ilustrasi KBRI Riyadh di Arab Saudi (Dokumentasi KBRI Riyadh Arab Saudi)
Ilustrasi KBRI Riyadh di Arab Saudi (Dokumentasi KBRI Riyadh Arab Saudi)

Selain itu, Retno juga mengaku turut mempertanyakan alasan kenapa otoritas Arab Saudi melarang warganya masuk ke Indonesia. Pasalny jika karena pandemik COVID-19, kata Retno, justru situasi pandemik di Indonesia bisa disebut sedang membaik.

Dia juga menyebut, dalam daftar 16 negara yang dilarang dikunjungi oleh warga Arab Saudi, justru banyak negara lain yang situasi pandemiknya lebih parah.

“Saya kira banyak sekali negara yang tidak masuk di dalam list 16 (negara) itu yang kondisi COVID-19 jauh lebih buruk dari kita, karena kita sebenarnya adalah salah satu yang penanganan COVID-19 nya baik,” ujar Retno.

2. Forum Internasional di Bali buktikan pandemik di Indonesia membaik

Pembukaan Forum GPDRR oleh Presiden Joko Widodo. (Dok.IDN Times/istimewa)
Pembukaan Forum GPDRR oleh Presiden Joko Widodo. (Dok.IDN Times/istimewa)

Retno kemudian menyinggung diadakannya forum internasional di Bali pekan lalu. Menurutnya dengan forum berskala internasional tersebut, sudah bisa jadi bukti bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia sudah semakin membaik.

“Ini terbukti pada saat menerima deputi sekjen PBB dan juga presiden majelis umum PBB yang hadir pada pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction ini adalah event pertemuan PBB di Indonesia minggu lalu, di mana pesertanya mencapai 7 ribu orang,” kata Retno.

3. Saudi disebut bakal lihat data di RI

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Terkait dengan komunikasi antara RI-Arab Saudi, Retno menjelaskan, otoritas setempat saat ini sedang melihat data pandemik di Indonesia. Selain itu, pihak RI juga akan menanyakan langsung ke otoritas Arab Saudi terkait kebijakannya melarang warganya masuk RI.

“Sejauh ini mereka akan melihat dan tadi saya sampaikan bahwa di awal-awal Juni ada rencana kunjungan Menlu Saudi Arabia, kalau rencana itu jadi dilakukan maka saya akan gunakan juga untuk membahas isu itu,” ujar Retno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Melani Hermalia Putri
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us