Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

UPDATE: Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatra Capai 1.141 Jiwa

Mobil-mobil yang dihantam banjir di Aceh Tamiang
Mobil-mobil yang dihantam banjir di Aceh Tamiang (IDN Times/Prayugo Utomo)
Intinya sih...
  • Korban meninggal akibat banjir Sumatra capai 1.141 jiwa
  • Ada tambahan penemuan satu jenazah lainnya, dengan jumlah korban tertinggi di Aceh
  • 163 jiwa dilaporkan hilang, 395.795 jiwa masih tinggal di tenda pengungsian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui datanya mengenai kondisi pasca Sumatra dihantam banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data per Selasa (30/12/2025), jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.141 jiwa. Terdapat tambahan penemuan satu jenazah lainnya.

"Jumlah korban meninggal di Aceh mencapai 514 jiwa, di Sumatra Utara 365 jiwa dan di Sumatra Barat mencapai 262 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Namun, jumlah korban meninggal itu berpotensi terus bertambah lantaran masih ada 163 jiwa yang dilaporkan hilang. Sedangkan, 395.795 jiwa masih tinggal di tenda pengungsian. Aceh menjadi provinsi dengan jumlah pengungsi terbesar yakni 374.286 jiwa.

Abdul juga menyampaikan ada 21 kabupaten yang memperpanjang masa tanggap daruratnya. Aceh menjadi wilayah yang paling banyak memperpanjang masa tanggap daruratnya yakni 11 kabupaten atau kota.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada pekan lalu telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 8 Januari 2026. Selama status tanggap darurat berlaku, maka fokus pemda hanya dua yakni pencarian dan evakuasi korban serta pemenuhan kebutuhan logistik.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, pemerintah terus melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Otoritas berwenang mengerahkan empat pesawat untuk melakukan OMC. Armada yang dikerahkan untuk Aceh lebih besar karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin kemarin memprediksi hujan ekstrem akan turun di Aceh pada Rabu (31/12/2025).

Sedangkan, dua pesawat dikerahkan untuk melakukan OMC di Sumatra Uratara. Sebanyak tiga pesawat dikerahkan untuk melakukan OMC di Sumatra Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Ukraina Sebut Rusia Manfaatkan Teritori Dudukan untuk Campuri Pilpres

30 Des 2025, 21:09 WIBNews