Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri PPPA: Program Makan Bergizi Gratis Tumbuhkan Ekonomi Sekitar

Menteri PPPA Arifah Fauzi Choiri melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (7/1/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • Menteri PPPA Arifah Fauzi melihat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ciracas, Jakarta Timur
  • Program ini memanfaatkan bahan-bahan pangan dari masyarakat sekitar untuk pertumbuhan ekonomi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyambangi sejumlah satuan pendidikan di Ciracas, Jakarta Timur. Dia melihat proses jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut dia, program ini memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Hal itu karena program Makan Gratis Bergizi memanfaatkan bahan-bahan pangan yang ada di sekitar masyarakat

"Ini merupakan gagasan yang perlu didukung oleh semua pihak, di mana Bapak Presiden sudah menegaskan bahwa bahan-bahannya harus berasal dari daerah setempat. Artinya, Presiden menginginkan ada dampak yang positif di lingkungan sekitar masyarakat, adanya pertumbuhan ekonomi karena seluruh bahan baku makanan ini diharapkan bersumber dari masyarakat sekitar," kata di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

1. Pentingnya pola asuh orangtua

Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Triyan)

Dia mengatakan, proses makan bergizi juga tak lepas dari campur tangan pola asuh orangtua. Dia mengingatkan pentingnya pengasuhan positif untuk memberikan makanan bergizi bagi keluarga.

"Ibu juga harus diedukasi untuk pola asuh, bagaimana memberikan makanan yang bergizi di dalam keluarga," kata Arifah.

2. Pemerintah target ada tiga juta penerima manfaat MBG

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Presiden, Adita Irawati, mengatakan, pemerintah memiliki target agar penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis bisa mencapai tiga juta orang.

Angka itu ditargetkan tercapai pada triwulan pertama 2025. Selain itu, kata dia, program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini juga bisa bertambah hingga 1.000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis.

"Tentu ini akan terus bertambah secara bertahap dan kami juga sudah bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini sudah melakukan evaluasi, dan kedepannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat atau bertambah sekitar 1.000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi atau dapur makan bergizi gratis," kata dia.

3. Ada 190 SPPG

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD, SMP 1 Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1//2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mulai diberlakukan sejak 6 Januari 2025. Program ini dilakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

Ada 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi menyediakan makanan bergizi intuk anak-anak sekolah dan ibu hamil yang tersebar di 26 provinsi.

Nantinya, dapur MBG dikelola oleh kepala SPPG dan bekerja dengan ahli gizi serta akuntan. Penunjukkan kepala SPPG dilakukan langsung oleh Badan Gizi Nasional. Dipastikan pula akan ada pengawasan ketat terkait kualitas gizi dan distribusi makanan sampai ke meja tiap individu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us