Mobil Mewah Parkir Liar di Jaktim, Pramono: Jangan Merasa Punya Jalan

- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti mobil-mobil mewah yang parkir liar di depan Labschool Rawamangun, Jakarta Timur.
- Pramono meminta kepada Walikota Jakarta Timur untuk menindak parkir liar yang dilakukan pengemudi mobil mewah yang memakan badan jalan.
- Sebuah video viral memperlihatkan deretan mobil mewah diduga menjemput para siswa parkir sembarangan dengan memakan lajur jalan, menuai beragam komentar dari netizen.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti mobil-mobil mewah yang parkir untuk menjemput siswa di depan Labschool Rawamangun di sepanjang Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
Mobil jemputan tersebut membuat jalanan macet sehingga banyak pengendara yang mengeluhkan kondisi tersebut. Pramono menegaskan, pemilik mobil mewah harusnya mematuhi aturan dengan tidak parkir liar.
"Paling penting adalah enggak boleh orang dengan mobil-mobil mewah merasa memiliki tempat itu. Jadi kalau mau parkir ya parkir, parkir yang harus tertib gitu," ucap Pramono di Panti Sosial Bina Remaja, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
1. Minta Wali Kota bertindak

Pramono juga meminta kepada Wali Kota Jakarta Timur untuk menindak parkir liar yang dilakukan pengemudi mobil mewah yang memakan badan jalan.
"Nanti saya minta untuk Pak Wali Kota mengecek dan ditertibkan," ujarnya
2. Mobil jemputan parkir makan jalan

Diketahui, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan parkir liar di depan Sekolah Labschool Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, viral Selasa (23/9/2025).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @ijoeel, terlihat deretan mobil mewah diduga menjemput para siswa parkir sembarangan dengan memakan badan jalan.
"Parkir makan jalan gini...depan Labschool Rawa Mangun. Infonyee begini setiap anter jemput sekolah, nah pihak Labschool bantu edukasi wali murid agar sadar diri jgn bikin jalan makin nyempit. Udeh gitu ditambah ada proyek LRT yekann, makin mantep," tulis akun tersebut.
3. Ada tanda larangan parkir

Sontak unggahan tersebut menuai beragam komentar dari netizen yang menilai parkir mobil tersebut memperparah kemacetan. Mereka menilai, kondisi jalan sudah sempit akibat proyek LRT, ditambah lagi adanya parkir liar yang membuat jalan tersisa hanya satu lajur.
“Akhirnyaa di up jugaa, resah banget jalan udah dipersempit gara gara ada proyek lrt, ditambah parkir liar padahal udah ada tulisan dilarang parkir, jadinya sisa 1 jalur doang dan macetnya jadi panjang.” tulis salah satu warganet.
Ada juga netizen yang mempertanyakan fasilitas sekolah itu sendiri. Seperti ditulis divaakartika.
“Ini gaada tempat parkir buat sekolahnya?”
Kekecewaan lain datang dari pengguna jalan yang merasa dirugikan, bahkan sampai menandai akun resmi Dishub DKI. Akun @dishubdkijakarta.
“Tiap hari lewat macet tolong kami juga bayar pajak.. emang dia doang berasa punya jalan bung.” ucap warganet lain.