Momen Haru Mas Dhito dan Mbak Cicha Saat Datangi Pengukuhan Siswa

22 Jul 2023, 13:00 WIB

Mas Dhito mendatangi pengukuhan siswa siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang dihadiri orang tua wali pada Sabtu (22/7/2023). (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Pengukuhan siswa siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang dihadiri orang tua wali pada Sabtu (22/7/2023) menjadi momen mengharukan. Setelah menjalani kegiatan pengenalan sekolah, 130 siswa-siswi dikukuhkan oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana didampingi Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito.

Pasca-pengukuhan dilakukan, ratusan siswa-siswi dengan perincian siswa putra 35 orang dan putri 95 orang itu diberi kesempatan untuk bertemu dengan orang tua mereka. Suasana yang semula penuh rasa kebanggaan berubah menjadi haru.

Mereka saling memeluk dan menangis karena harus berpisah dengan orang tua dan keluarga untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang dimulai pada Senin (24/7/2023) dan kehidupan berasrama selama tiga tahun ke depan.

1. Dalam suasana bahagia itu, sejumlah siswa orang tuanya tak bisa hadir

Di antara ratusan siswa ada siswa yang hanya berdiri sesenggukan mencoba menahan tangis karena orang tuanya tak bisa hadir. Siswa itu Bayu Mubalek, asal Tegalrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung. (Dok. Pemkab Kediri)

Di antara ratusan siswa, ada siswa yang hanya berdiri sesenggukan mencoba menahan tangis karena orang tuanya tak bisa hadir. Siswa itu Bayu Mubalek, asal Tegalrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung. "Ibu tidak bisa datang karena momong adik, Bapak sudah meninggal," ujar Bayu.

Selain Bayu, ada pula Ahmad Akbar warga Jabang, Sidomulyo, Kecamatan Semen. Dia hanya berdiri terpaku sambil meneteskan air mata melihat teman-temannya bisa bertemu dan memeluk orang tua masing-masing.

Setidaknya beberapa orang siswa yang orang tuanya tak bisa hadir. Di tengah kesedihan, mereka pun diajak bergabung bersama Bupati Mas Dhito dan istrinya, Mbak Cicha, yang merupakan Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri.

Siswa-siswi itu pun diajak foto bareng dan diberi nasihat supaya tetap tegar dan semangat dalam mengikuti pendidikan dan menjalani kehidupan berasrama. Layaknya sebagai orang tua, orang nomor satu di Kabupaten Kediri pun tak dapat menyembunyikan kesedihan.

"Kamu harus menjadi anak yang kuat," kata Mas Dhito.

2. Mas Dhito merasa terharu melihat sejumlah anak yang tak bisa ditemani orang tuanya

Layaknya sebagai orang tua, orang nomor satu di Kabupaten Kediri pun tak dapat menyembunyikan kesedihan. (Dok. Pemkab Kediri)

Diberikan perlakuan baik dari sosok bupati dan istri seperti layaknya orang tua sendiri membuat anak-anak ini mendapatkan penguatan mental. Bayu dan temannya yang tak didampingi orang tuanya pun mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan.

"Terima kasih Mas Dhito mau menjadi orang tua pengganti saya," ujarnya.

Mas Dhito mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri akan memonitor langsung SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School itu. Kepada orang tua wali murid, pihaknya meyakinkan bahwa sekolah yang dipercayakan untuk menitipkan anak-anak mereka merupakan sekolah yang tepat.

"Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu semua yang anaknya sudah masuk dan diterima karena pasti banyak di luar sana yang pingin masuk di sini," katanya.

3. Mbak Cicha turut memberikan selamat kepada siswa

Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito memberikan selamat kepada siswa siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang dikukuhkan. (Dok. Pemkab Kediri)

Orang tua siswa yang hadir dalam kesempatan itu mengaku senang anaknya bisa diterima di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School. Salah satunya Darmaji, 73, warga Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem.

Karena kondisi kesehatannya yang harus menjalani kontrol rutin ke rumah sakit diakui menjadikan dirinya tak bisa bekerja. Pun begitu, dalam kesempatan itu dia memaksakan datang untuk melihat pengukuhan anaknya.

"Rasanya campur, susah karena tidak bisa setiap hari bertemu, tapi juga senang anaknya bisa sekolah," ujarnya.

Dalam pertemuannya itu, seperti orang tua lainnya Darmaji meluapkan perasaannya untuk memeluk anaknya. (WEB)