Motif Pembunuhan Wanita Dibuang di Kolong Tol Becakayu Dibuka Polisi
Jakarta, IDN Times - Penemuan jasad perempuan terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi, beberapa waktu lalu menggegerkan publik. Tak butuh waktu lama, Polisi langsung berhasil mengamankan pelaku.
Pelaku adalah R (36 tahun), yang tak lain merupakan rekan kerja korban. Lantas apa motif pelaku tega menghabisi rekan kerjanya itu hingga dibuang ke kolong tol Becakayu?
1. Pelaku mengaku sakit hati
Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, motif pelaku membunuh korban adalah sakit hati.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan (mengakui) telah membunuh korban dengan motif sakit hati," ungkap Hengki disitat dari situs resmi Polda Metro Jaya, Rabu (19/10/2022).
2. Korban ditampar dan dicekik hingga tutup usia
Hengki menjelaskan, pelaku menampar korban berkali-kali hingga terakhir mencekiknya. Setelah tahu korbannya meninggal, pelaku kemudian membuang jasad korban ke Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Bekasi.
Adapun korban adalah AYR (36). Penangkapkan sendiri dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di daerah Pondok Gede, Bekasi.
3. Ditemukan tukang kopi
Sebelumnya, seorang warga sekitar bernama Dian Saputra (35) menjelaskan, peristiwa penemuan kantong plastik berbentuk manusia ditemukan sekira pukul 21.00 WIB. Dia mengatakan, penemuan itu berawal dari penjual kopi yang sedang mencari gelas di sekitar TKP.
"Tadi orang warung kopi lagi nyari gelas, soalnya mau nutup, terus nemuin bungkus plastik. Terus dia manggil ke saya, bang itu apaan, terus kita samperin, pas kita lihat bentuknya, wah ini enggak bener ini," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.
Polisi juga telah menemukan identitas mayat terbungkus plastik. Korban merupakan perempuan berinisial AYR dan tinggal di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Nah identitas sudah diketahui dan keluarga sudah kita hubungi yaitu berasal dari Jakarta Timur. Pekerjaan karyawan swasta," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki.
