Anies Kritik Kebijakan Pemerintah Beri Subsidi Kendaraan Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi kendaraan listrik. Menurutnya pemerintah seharusnya mendorong jumlah kendaraan umum lebih banyak.
"Soal subsidi, jadi yang perlu kita dorong adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik, ini harus kita dorong dan itu juga dikerjakan di Jakarta," ujar Anies di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga: Yeay! Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku Mulai 20 Maret
1. Subsidi kendaraan listrik hanya menambah jumlah kendaraan
Anies mengatakan subsidi kendaraan listrik untuk penggunaan pribadi hanya akan menambah jumlah kendaraan. Hal itu tentu akan menyebabkan kemacetan.
"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik, hampir pasti dia tidak menukar kendaraan bbm-nya, tapi dia menjadi kendaraan tambahan. Konsekuensinya maka dia menambah jumlah kendaraan di dalam traffic di sebuah kota," ucap dia.
Baca Juga: Subsidi Kendaraan Listrik Bakal Pakai Duit Sisa Anggaran Pemerintah
2. Pemerintah harus mendorong kendaraan umum
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan subsidi lebih banyak untuk kendaraan umum, terutama yang berbasis listrik.
"Ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik, maka kita dalam satu langkah dua urusan terselesaikan. satu, adalah memindahkan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dan kendaraan umumnya bebas emisi, itulah sebabnya mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," kata dia.
3. Anies apresiasi pembangunan jalan tol yang sudah dibangun Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Anies kemudian mengapresiasi pembangunan jalan tol yang sudah dibangun di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, jalan tol itu seharusnya diisi oleh kendaraan umum berbasis listrik.
"Bukan malah kendaraan pribadi dan ini harus didorong ke depan, ya satu (kendaraan umum berbasis listrik)," imbuhnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lombok Timur, Simpatisan: Anies Presidenku!