Soal Ganjar Ditanya Petugas Partai, Pengamat: Dia Independen

Ganjar dinilai sering melangkahi partai

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, ditanya seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), terkait dengan boneka Megawati Soekarnoputri dan petugas partai. Pengamat politik, Saidiman Ahmad, menilai Ganjar merupakan sosok yang independen.

“Ganjar cukup independen. Tidak terlihat dia jadi boneka siapa pun. Bahkan sebelumnya, partainya sendiri terlihat agak kritis pada Ganjar,” ujar Saidiman, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Diprotes Agar Usir TKA China, Ganjar: Kalau Diusir Kamu Bisa Gantikan?

1. Ganjar disebut sering melangkahi partai

Soal Ganjar Ditanya Petugas Partai, Pengamat: Dia IndependenMantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Saidiman menyebut Ganjar sering melangkahi partai dalam kebijakannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal itu juga dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

“Joko Widodo juga petugas partai. Dan Jokowi tidak terlihat dikendalikan oleh Megawati,” ucap dia.

Menurutnya, istilah petugas partai digunakan oleh PDI Perjuangan sebagai bentuk garis lurus ideologi kadernya yang menduduki jabatan politik.

“Istilah petugas partai digunakan agar para kader itu tidak keluar dari benteng ideologis partai ketika menjalankan pemerintahan,” kata dia.

Baca Juga: Momen Ganjar Ditanya Mahasiswa soal Petugas Partai dan Boneka Megawati

2. Ganjar ditanya soal petugas partai dan boneka Mega

Soal Ganjar Ditanya Petugas Partai, Pengamat: Dia IndependenMantan Gubernur Jawa Tengah dan bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (YouTube.com/FISIP Universitas Indonesia)

Sebelumnya, PDIP, Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara Kuliah Kebangsaan FISIP UI di Balai Purnomo Prawiro, Lingkungan Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Dalam kesempatan itu, seorang mahasiswa bertanya terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut Ganjar merupakan petugas partai. Mahasiswa jurusan Ilmu Politik itu mengaku sebagai penggemar Ganjar.

"Jujur saja, saya mengagumi bapak, merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai," kata mahasiswa bernama Naufal tersebut diiringi teriakan dan tepuk tangan mahasiswa.

Naufal lantas bertanya, apabila Ganjar terpilih sebagai presiden ke-8 RI apakah masih teguh pada prinsip dan slogannya yang menyebut 'Tuanku ya Rakyat'. Dia juga menyinggung soal julukan boneka Megawati.

"Pertanyaan saya, jika bapak terpilih sebagai presiden ke 8 apakah bapak tetap dengan prinsip 'tuanku ya rakyat gubernur hanya mandat' dan tidak jadi boneka Megawati?" tanya dia disambut riuh mahasiswa lainnya.

3. Respons Ganjar

Soal Ganjar Ditanya Petugas Partai, Pengamat: Dia IndependenBacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar justru bertanya balik kepada mahasiswa tersebut. Dia bertanya, apakah selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mengikuti kepimpinannya.

"Naufal mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur?" ucap Ganjar.

"Saya petugas siapa?" tanya Ganjar melanjutkan, tetapi tak dijawab oleh Naufal.

Ganjar mengatakan, saat proses pencapresan pun dirinya harus berhadapan dengan internal PDIP. Dia juga menuturkan sempat muncul dukungan agar Ketua DPP PDIP Puan Maharani maju sebagai bacapres.

"Kalau Anda googling, sebelum saya jadi gubernur yang mukulin saya siapa? Kamu gak ngikuti pasti ya. Kamu tahu gak saya digebukin. Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar, ramai," tutur dia.

"Saya digebukin oleh teman sendiri. Itu biasa kok, selama belum putus itu biasa kok, kita nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," lanjut Ganjar.

Ganjar lantas menjelaskan, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dirinya merangkul berbagai pihak, tidak hanya parpol.

"Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada jabatan, maka kalau anda research tentang saya apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya? Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan," kata dia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya