Thailand Selamatkan 2 Singa dan 3 Beruang di Kasino Kamboja

- Penemuan lima satwa liar kelaparan di kompleks kasino Kamboja.
- Operasi penyelamatan dilakukan dengan pengawasan ketat tim medis.
- Pemindahan satwa liar ke dua stasiun rehabilitasi di Thailand.
Jakarta, IDN Times - Otoritas Thailand berhasil menyelamatkan dua ekor singa dan tiga ekor beruang yang ditemukan dalam kondisi terkurung di kawasan Thmor Dar Casino, Kamboja, dekat perbatasan Provinsi Trat. Penyelamatan ini dilakukan pada Senin (22/12/2025), setelah situasi di perbatasan antara kedua negara membaik.
Pasukan Khusus Kelautan Trat turut dikerahkan untuk mengamankan area kasino selama operasi berlangsung. Penemuan hewan-hewan liar tersebut terjadi ketika tim melakukan inspeksi rutin pasca meredanya ketegangan di wilayah perbatasan.
1. Penemuan lima satwa liar kelaparan di kompleks kasino Kamboja

Pasukan Khusus Kelautan Trat menemukan satu ekor singa jantan, satu singa betina, dua beruang hitam asia jantan, dan satu beruang madu dalam kondisi memprihatinkan di dalam kandang saat melakukan inspeksi.
Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP), Atthapol Charoenchansa, menyampaikan bahwa kondisi kelima hewan itu sangat mengkhawatirkan ketika tim tiba di lokasi. Ia menjelaskan bahwa seluruh hewan ditemukan dalam keadaan kurus kering karena diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan air yang memadai selama berhari-hari.
"Semua hewan ditemukan dalam kondisi lemah parah, kurus kering dengan tulang rusuk terlihat jelas. Mereka diduga tidak mendapatkan air serta makanan dalam waktu lama, meninggalkan mereka dalam kondisi kritis," ujar Atthapol Charoenchansa, dilansir Nation Thailand.
Tim dari DNP bekerja sama dengan pasukan militer untuk melakukan penilaian kondisi dan pemindahan hewan-hewan tersebut sesuai dengan standar kesejahteraan satwa liar. Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki asal-usul hewan-hewan itu guna menentukan langkah hukum berdasarkan peraturan konservasi satwa yang berlaku.
2. Operasi penyelamatan dilakukan dengan pengawasan ketat tim medis

Tim dokter hewan merencanakan proses pemindahan hewan dengan sangat hati-hati, karena kondisi fisik mereka terlalu lemah sehingga penggunaan anestesi dikhawatirkan dapat memicu henti jantung. Sebelum dan selama pemindahan, tim memberikan vitamin serta terus memantau tanda-tanda vital setiap saat untuk memastikan keselamatan hewan.
Lebih dari 20 personel gabungan dari prajurit dan petugas taman nasional dilibatkan dalam operasi ini. Mereka bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat untuk memindahkan kandang dari zona berisiko tinggi, melalui jalur terbatas di wilayah perbatasan, sambil berupaya meminimalkan stres pada hewan-hewan tersebut.
Direktur Jenderal DNP, Atthapol Charoenchansa, menegaskan bahwa tindakan cepat dari pihak militer sangat krusial dan menjadi dasar dikeluarkannya perintah penyelamatan segera.
"Setelah dihubungi militer, saya memerintahkan biro konservasi satwa liar untuk segera mengirim tim berperalatan lengkap ke lokasi guna menilai hewan dan memindahkan mereka segera," kata Atthapol Charoenchansa, dilansir The Straits Times.
3. Pemindahan satwa liar ke dua stasiun rehabilitasi di Thailand

Konvoi pengangkutan meninggalkan area penyelamatan dengan membawa tiga ekor beruang menuju Stasiun Pembiakan Satwa Liar Bang Lamung di Provinsi Chon Buri. Sementara itu, sepasang singa dipindahkan ke Stasiun Pembiakan Satwa Liar Khao Son di Provinsi Ratchaburi untuk menjalani masa pemulihan.
DNP telah menyiapkan tim dokter hewan di kedua lokasi tersebut untuk melanjutkan perawatan intensif serta memulai proses rehabilitasi penuh.
Pihak berwenang Thailand masih menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hukum konservasi satwa lintas batas yang terkait dengan kasino tempat hewan-hewan itu ditemukan. Operasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah Thailand dalam melindungi satwa liar di kawasan perbatasan.

















