Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Koalisi Prabowo Dianggap Berbau Orba, Sekjen Berkarya Heran

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso turut mengomentari pernyataan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang menyebut nama koalisi pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jadul alias tempo dulu. Koalisi tersebut bernama Indonesia Adil Makmur.

Bahkan, menurut Priyo, nama Koalisi Indonesia Adil Makmur berbau Orde Baru dan sudah ketinggalan zaman.

1. Sekjen Partai Berkarya heran pada pernyataan kubu Jokowi-Ma'ruf

IDN Times/Linda Juliawanti

Priyo heran kepada kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang mempermasalahkan hal sepele. Bahkan, dia menyebutkan hal yang dipermasalahkan kubu Koalisi Indonesia Kerja dengan istilah yang unik.

“Aneh bahwa perbincangan yang dihadirkan hanya mengenai hal yang tak penting, hal yang teteiyek, begitu saja kok dipersoalkan, itu kan hak kami,” kata dia saat hadir di rumah Prabowo, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9).

2. Priyo mengajak bicara soal ekonomi

IDN Times/Linda Juliawanti

Menurut Priyo daripada menanggapi hal sepele, lebih baik membicarakan masalah ekonomi negara.

“Idenya adalah menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat, harusnya perbincangan yang dimunculkan adalah mengenai menyelamatkan ekonomi negara, kami tidak mau mengurusi hal yang cepepe seperti itu,” kata dia.

3. Priyo mengecam pernyataan Sekjen PSI

IDN Times/Linda Juliawanti

Priyo mengatakan setiap rezim pemerintahan selalu memiliki sisi positif. Karena itu, tidak masalah menggunakan istilah pada Orde Lama ataupun Orde Baru.

“Apakah Orba itu jelek? Setiap rezim baik, zaman Orde Lama Soekarno dan Orde Baru Pak Soeharto memiliki sisi positif. Itu tugas kita untuk merajutnya,” kata mantan politikus Partai Golkar itu.

Priyo pun mengecam pernyataan Sekjen PSI. “Kalau ada yang mengaku milenial tapi dengan mencerca tokoh bangsa terdahulu itu, saya rasa keblinger,” pungkas Priyo.

Semua yang dilakukan lawan politik selalu saja menjadi perbincangan lawan politik lainnya. Itulah politik, setuju guys?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us