NasDem Kawal Program Swasembada Pangan Prabowo

- Swasembada pangan bukan hanya tugas pemerintah: Perjuangan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga peran strategis legislatif dan partai politik.
- Swasembada pangan butuh kolaborasi semua pihak: Kolaborasi semua pihak penting untuk mewujudkan swasembada pangan nasional yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv panen raya padi di lahan seluas 400 hektare (ha) kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bersama pemerintah setempat pada Jumat (3/10/2025).
Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan, ketahanan pangan bukan jargon politik, tapi soal masa depan bangsa. Ia memastikan Fraksi Partai NasDem akan mengawal program Presiden Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan tidak bisa ditunda. Kalau kita ingin Indonesia swasembada pangan, maka petani harus dipastikan mendapat akses bibit, alsintan, dan pendampingan yang konsisten,” ujar Rajiv kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
1. Swasembada pangan bukan hanya tugas pemerintah

Rajiv mengatakan, perjuangan pangan tidak bisa diserahkan hanya kepada pemerintah. Legislatif melalui perwakilannya di tiap daerah pemilihan (dapil) mempunyai peran strategis untuk memastikan program swasembada pangan berjalan nyata hingga ke tingkat akar rumput.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, kata dia, juga pernah berpesan program prioritas yang digagas pemerintahan Prabowo seperti menjamin kelestarian lingkungan hidup serta ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani sudah di jalur yang tepat.
“Ini sebagai bentuk komitmen dan fokus Fraksi Partai NasDem dalam mengawal dan menyukseskan program swasembada pangan agar Indonesia menjadi negara berdaulat bidang pangan dan petaninya sejahtera," kata dia.
"Kita ingin petani punya posisi terhormat sebagai pilar ekonomi di Tanah Air,” sambungnya.
2. Swasembada pangan butuh kolaborasi semua pihak

Rajiv menyampaikan, kolaborasi semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga terkait untuk mewujudkan swasembada pangan nasional sangat penting, sebagaimana yang diprioritaskan pemerintahan Presiden Prabowo.
“Pangan adalah kedaulatan bangsa, dan swasembada adalah harga diri Indonesia. Saya akan perjuangkan terus dari parlemen soal kebutuhan petani dalam mendukung swasembada pangan ini,” kata dia.
3. Salurkan bantuan alat-alat pertanian

Dalam kunjugan itu, ia turut menyalurkan berbagai alat mesin pertanian (alsintan) dan benih padi untuk lahan seluas 400 hektare kepada 55 kelompok tani di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia berharap, petani berdaulat membuat negara semakin kuat.
Adapun, bantuan yang disalurkan berupa 3 unit harvest combine untuk 3 gabungan kelompok tani (gapoktan), 7 unit rice transplanter untuk 7 gapoktan, 8 unit traktor roda dua untuk 8 kelompok tani.
Kemudian 3 unit traktor roda empat, 130 unit handsprayer (50 unit dibagikan hari ini, masing-masing kelompok menerima 5 unit), dan 7 unit pompa air (3 inci) untuk 7 kelompok tani (sisanya dalam proses distribusi).
“Kita tidak bisa bicara swasembada pangan hanya dari balik meja. Karena itu, saya turun memberikan bantuan bibitnya, mendampingi prosesnya dan kita panen hasilnya hari ini,” kata Rajiv.