Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Mobilitas Warga Diperkirakan 8,83 Juta

- Sebanyak 146 ribu personel dikerahkan untuk Operasi Lilin 2025
- Ada 2.903 posko pengamanan dipersiapkan untuk mengamankan berbagai objek vital
Jakarta, IDN Times - Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, jumlah potensi pergerakan masyarakat pada momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mencapai 8,83 juta orang. Hal tersebut dari hasil survei Kementerian Perhubungan dan angka tersebut naik 7,9 persen pada 2025.
"Jumlah masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru diperkirakan sekitar 119,5 juta orang, mengalami peningkatan dua kali lipat bila dibandingkan tahun lalu," kata dia usai rapat di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian(STIK), Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).
Dia mengatakan, arus mudik diprediksi terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.
1. Sebanyak 146 ribu personel dikerahkan dalam operasi lilin

Polri bersama beberapa sektor lainnya menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
"Dengan melibatkan personel ada 146.701 personel. Ini adalah personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI, dan sisanya 55.289 adalah personel dari gabungan stakeholder terkait lainnya," kata dia.
2. Ada 2.903 posko pengamanan dipersiapkan

Dalam pelaksaanaan Operasi Lilin itu, Polri juga menyiapkan 2.903 posko untuk mengamankan berbagai objek vital. Mulai dari gereja, terminal, labuhan, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata.
3. Berbagai stimulus transporasi umum guna urai kemacetan

Dia mengatakan, pemerintah telah memberikan stimulus dalam rangka mengurai kemacetan. Antara lain diskon tarif dasar angkutan laut penyeberangan, diskon tiket kereta api sebanyak 30 persen, serta diskon tiket pesawat sebesar 13-14 persen. Stimulus ini diberlakukan pada periode perjalanan mulai 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.















