Negatif Virus Corona, Satu Pasien Dalam Pengawasan RSPI Dipulangkan

Jakarta, IDN Times - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) RSPI Sulianti Saroso yang sebelumnya diisolasi akan dipulangkan. Pasien ini dipulangkan karena negatif virus corona atau COVID-19.
"Hari ini dipulangkan satu. Nanti, hari ini ada satu negatif. Ini pasien dalam pengawasan biasa," kata Dirut RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3).
1. Satu pasien rujukan RSPI meninggal dunia

Selain satu orang yang dipulangkan, ada satu orang pasien rujukan RSPI Sulianti Saroso yang meninggal dunia. Dia belum bisa dikategorikan pasien yang positif virus corona atau hanya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia 37 tahun ini masuk ke RSPI Sulianti Saroso menggunakan ventilasi dan dalam keadaan mengidap penyakit berat.
"Pagi tadi jam 8 itu ada yang meninggal satu yang tadi malam dikirim itu, karena dikirim dalam keadaan sakit berat, pakai ventilasi, meninggal," kata Syahril.
2. Total ada sembilan pasien yang diisolasi di RSPI

Dengan pemulangan satu pasien tersebut, tinggal ada sembilan pasien yang dirawat di ruang isolasi RPSI Sulianti Saroso, yakni delapan pasien positif virus corona atau COVID-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saraso yakni Kasus 1, 2, 3, 4, 10, 11, 23, dan 27 serta satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi saat ini ada 9 pasien yang sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, yang sudah diumumkan 8 yang positif yang satu dalam pengawasan," ujarnya.
3. Data pasien positif corona di RSPI

Seluruh pasien yang berada di RSPI Sulianti Saroso terbagi salam tiga Klaster. Kasus 1, 2, 3, 4, 10, dan 11 merupakan pasien Klaster Jakarta.
Sedangkan pasien Kasus 23 adalah Klaster Imported Case, dan pasien Kasus 27 adalah Klaster local transmition, untuk pasien 3 dan 10 saat ini dinyatakan negatif dan sedang menunggu hasil pemeriksaan lab yang kedua .