RSUD di Madiun Terpaksa Gunakan Bangsal ODGJ, Sudah Diisi 8 Pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Sebanyak delapan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tengah menjalani isolasi di bangsal orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun. Digunakannya ruang perawatan yang belum diresmikan itu karena jumlah pasien COVID-19 membludak.
“Ruang isolasi di ‘Wijaya Kusuma’ dan gedung IGD (Istalasi Gawat Darurat) lama tidak mampu menampung pasien COVID-19,” kata Humas RSUD Caruban Yoyok Andi Setyawan, Kamis (21/1/2021).
1. Ruang isolasi yang disediakan sebelumnya telah penuh
Ruang perawatan yang berkapasitas 34 tempat tidur itu telah dipenuhi pasien sejak akhir Desember 2020. Kemudian, pada awal Januari 2021 lonjakan pasien tidak terbendung. Kondisi ini dinilai tingginya mobilitas warga saat masa kenormalan baru yang berbarengan masa cuti bersama ahir tahun lalu.
Maka, untuk sementara waktu bangsal ODGJ yang diberi nama ‘Bidara’ digunakan menampung pasien COVID-19. Mereka berstatus positif COVID-19 tanpa gejala klinis. “Pasien ini tidak memiliki ruang isolasi mandiri di rumahnya,” ucap Yoyok.
2. Tidak memiliki ruang isolasi mandiri
Editor’s picks
Ia lantas menjelaskan tentang standar ruang isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Kamar atau rumah tidak boleh ditempati orang lain, kamar mandi terpisah, dirawat petugas khusus, dan sebagainya. Karena sejumlah warga yang terpapar virus Corona tak memiliki fasilitas pribadi yang memenuhi syarat, maka diisolasi di rumah sakit.
“Kebanyakan karena faktor ekonomi. Mohon maaf, pasien ini tinggal dalam satu rumah dengan keluarganya,” ujar dia.
Baca Juga: Tutup Akibat PPKM, Madiun Umbul Square Galang Dana untuk Satwa
3. Operasional bangsal ODGJ ditunda
Bangsal ‘Bidara’ sendiri merupakan ruang khusus ODGJ yang belum sempat terpakai. Rencana penggunaannya pada awal tahun ini ditunda karena pandemik. Pihak rumah sakit tak mau ambil risiko karena khawatir terjadi lonjakan pasien secara drastis. Prediksi mereka pun tepat, ruang yang memiliki 40 tempat tidur ini akhirnya benar-benar menjadi tempat isolasi pasien COVID-19.
Baca Juga: 2.600 Nakes di Kabupaten Madiun Jadi Target Pertama Vaksinasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.