Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panglima TNI: 15 Prajurit Gugur Akibat Virus Corona

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Benteng, Kota Medan,  Kamis (19/12) (IDN Times/Prayugo Utomo)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Benteng, Kota Medan, Kamis (19/12) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Komisi l DPR RI menggelar rapat kerja secara virtual bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjant, Rabu (15/4). Dalam paparannya, Hadi mengungkap data prajurit TNI yang terjangkit virus corona atau COVID-19.

Hadi menyebutkan, berdasarkan data dari Mabes TNI, terdapat 1.187 kasus COVID-19. Sebanyak 55 orang dinyatakan positif virus corona, 190 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 873 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

“Sembuh ada 54 orang dan meninggal dunia ada 15 orang, dan ini setiap hari kita update terkait dengan perkembangan yang terinfeksi COVID-19 tersebut,” ujar Hadi.

1. Belum semua anggota TNI menjalani rapid test

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis (tengah). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis (tengah). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Hadi mengatakan pihaknya tengah menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19 terhadap keluarga besar TNI. Dari sebanyak 450.000 anggota TNI, ia mengasumsikan, satu anggota memiliki satu istri dan dua anak. Artinya, TNI akan melakukan rapid test terhadap 2 juta anggotanya, baik yang aktif dan purnawirawan.

"Dan belum seluruh anggota TNI yang memang kita tes. Kita prioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, termasuk tugas-tugas yang menangani COVID-19, itu dulu," kata dia.

(IDN Times/Arief Rahmat)
(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Empat anggota TNI AD meninggal dunia akibat virus corona

Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi TNI. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjabarkan jumlah keseluruhan yang telah disampaikan Panglima TNI.

Setidaknya, kata Andika, terdapat 463 anggota KSAD yang tengah dirawat karena terjangkit virus corona. Sementara, empat orang anggota TNI AD meninggal dunia.

“(Sebanyak) 285 di antaranya militer aktif dan 178 di antaranya PNS, yang meninggal sudah ada empat: satu TNI aktif, dan tiga PNS, dua di antaranya tenaga medis dan satu di antara dua tenaga medis yang PNS," kata dia.

3. Dua anggota TNI AU meninggal dunia

Ilustrasi helikopter TNI (Dok.IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi helikopter TNI (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna juga mengungkapkan kasus virus corona juga melanda anggota TNI AU. Dia menyebut ada 346 anggota sebagai ODP dan dua prajurit meninggal dunia.

"ODP ada 346 orang ini militer dengan keluarga dan termasuk PNS dan PDP 23. Kemudian pos militer ada 25 orang PNS ada satu orang keluarga delapan orang, total 34 dari yang positif, meninggal dua orang. Dua-duanya militer dan dua orang sudah berhasil sembuh," tutur dia.

4. Sembilan anggota TNI AL meninggal dunia

KRI Teuku Umar-385 mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
KRI Teuku Umar-385 mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji juga menuturkan, terdapat 20 anggota TNI AL positif virus corona.

"Kami terima ODP 97 orang, PDP 32 orang, positif 20 orang. Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada satu dokter, purnawirawan lima, keluarga besar tiga orang," tutur Siwi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us