Panglima TNI Lantik 115 PDSP Tenaga Pertanian untuk Ketahanan Pangan
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Prasetya Perwira bagi 805 perwira prajurit karier di Stadion Tridek Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
- Sebanyak 115 individu merupakan sarjana pertanian yang menjadi prajurit perwira sukarela dinas pendek (PDSP) TNI Tenaga Pertanian.
- Ratusan perwira remaja TNI disiapkan untuk mendukung implementasi program ketahanan pangan nasional dan akan dikembalikan ke masing-masing matra untuk mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan kecabangan masing-masing.
Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) bagi 805 perwira prajurit karier pada Kamis (27/3/2025) di Stadion Tridek Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dari 805 perwira prajurit karier, sebanyak 115 individu di antaranya merupakan sarjana pertanian yang menjadi prajurit perwira sukarela dinas pendek (PDSP) TNI Tenaga Pertanian. Dalam upacara Praspa, ratusan prajurit TNI itu mengucap janji setia kepada negara.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada 805 perwira remaja TNI yang telah menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, aman dan lancar. Hari ini adalah momen yang sangat penting karena kalian membuka lembaran baru pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Agus dalam pidatonya siang tadi.
Lembaran baru yang dimaksud Agus yakni berkarier sebagai seorang perwira TNI. Di dalam acara tersebut, Agus mengingatkan bahwa sumpah perwira yang diucapkan hari ini bukan sekedar seremoni.
"Itu adalah janji suci yang harus kalian pegang teguh sepanjang hayat. Kalian juga dituntut untuk memenuhi kewajiban sebagai perwira, menegakan harkat dan martabat TNI. Junjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga," tutur dia.
Jenderal Agus melantik perwira dari dua program pendidikan lainnya. Pertama, prajurit perwira karier reguler sebanyak 493 orang dan kedua, prajurit perwira karier TNI program khusus (dari Unhan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Politeknik Sandi dan Siber Negara) mencapai 197 orang.
1. Ratusan perwira remaja disiapkan untuk dukung implementasi program pangan
Sementara, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, ratusan perwira remaja TNI itu memang disiapkan untuk mendukung implementasi program ketahanan pangan nasional. Mereka akan disebar ke kotama-kotama di seluruh Indonesia sehingga bisa membantu masyarakat dan petani.
"Jadi, mereka bisa memberikan penyuluhan bagaimana sih cara bertani yang baik dan benar, sehingga produksinya bisa meningkat sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Kristomei di Mabes TNI Cilangkap.
Ia menambahkan, ratusan perwira remaja TNI tenaga pertanian itu merupakan sarjana di bidang pertanian. Mereka telah memiliki bekal ilmu dan keahlian yang sesuai.
"Sekarang ini kami fokus dalam rangka meningkatkan produksi dan ketahanan pangan. Makanya, kami merekrut (dan) mengutamakan sarjana-sarjana pertanian. Masalahnya kan Indonesia ini luas dari Sabang hingga Merauke. Makanya, kami butuh banyak sarjana yang memiliki latar belakang pertanian," tutur dia.
2. Ratusan sarjana pertanian diberi pendidikan tiga bulan
Lebih lanjut, ratusan sarjana pertanian itu sudah menerima pendidikan pertama selama tiga bulan. Dalam periode itu, kata Kristomei, mereka hanya diberikan materi-materi dasar menjadi seorang prajurit TNI di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang.
"Sementara, kalau materi mengenai pertanian, dia sudah punya sejak berkuliah di universitas dulu. Jadi, gak perlu disampaikan lagi. Kalau menyangkut materi ketentaraan, kemiliteran, yang diajarkan soal materi-materi dasar keprajuritan," tutur jenderal bintang satu itu.
Di dalam materi tersebut, katanya, juga disinggung soal doktrin TNI.
3. Panglima TNI beri penghargaan kepada tiga lulusan terbaik
Dari 805 perwira karier yang dilantik hari ini, tiga perwira meraih titel lulusan terbaik. Pertama, Letnan II CKM dr. Kevin Christianto dari matra darat, kedua, Letda Laut (E) Fadli Asmid dari matra laut dan ketiga, Letda Lek Ayumas Qonita Sunni.
Kristomei mengatakan setelah mengikuti upacara prasetya, ratusan perwira remaja ini akan dikembalikan ke masing-masing matra. "Mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan kecabangan masing-masing," kata Kristomei.
