Pemerintah Kirimkan Bantuan Tim Advance ke Vanuatu
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Vanuatu, untuk membantu korban gempa bumi yang terjadi pada 17 Desember 2024.
“Kita sudah rapat koordinasi dan memutuskan bahwa BNPB akan mengirimkan tim advance ke Vanuatu. Jadi sudah tanggal pada hari Selasa 24 Desember 2024, BNPB mengirimkan tim advance dan bersama-sama juga dari tim dari Kemenlu juga dari Kementerian dan Lembaga yang lain," ujar Pratikno, usai memimpin rapat tingkat menteri membahas rencana pengiriman bantuan tersebut, Senin (23/12/2024).
1. Bantuan akan dikirimkan akhir pekan ini
Pratikno menjelaskan, tim advance dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diberangkatkan terlebih dahulu ke Vanuatu pada Selasa (24/12/2024). Tim tersebut akan mempersiapkan logistik dan administrasi sebelum pengiriman bantuan tahap pertama yang dijadwalkan pada Jumat, 27 Desember 2024.
“Nanti pada Jumat, 27 Desember 2024, kita sepakati akan mengirimkan bantuan ke Vanuatu. Bantuan yang disiapkan meliputi tim SAR, suplai air bersih, pelayanan kesehatan, dan rekonstruksi infrastruktur dasar, terutama fasilitas kesehatan,” jelas dia.
2. Bantuan tidak ganggu penanganan bencana di Indonesia
Pratikno menegaskan pengiriman bantuan kemanusiaan ini tidak akan mengganggu penanganan bencana di dalam negeri. Pemerintah juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Apa yang kita kirimkan ke Vanuatu adalah tim yang terpisah, dan tidak mengganggu apa yang kita harus tangani untuk penanganan bencana di dalam negeri,” katanya.
3. Bantuan awal pengiriman Tim EMT
Bantuan tahap awal mencakup pengiriman tim Emergency Medical Team (EMT) untuk memberikan perawatan medis darurat, serta suplai obat-obatan dan logistik kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya.
Diketahui, gempa bumi mengguncang Vanuatu pada 17 Desember 2024 dan membuat 80 ribu jiwa terdampak, termasuk 14.104 anak dan 769 penyandang disabilitas.
Akibat bencana tersebut, sebanyak 18 orang meninggal dunia, 200 luka-luka, dan 947 mengungsi ke gereja serta rumah penduduk di Manples, Britano, Kaweriki, dan Kona. Status darurat di negara tersebut berlaku sejak 17 hingga 24 Desember 2024.
